SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat terus mengejar capaian vaksinasi hingga 70 persen sasaran pada akhir 2021. Salah satu yang tengah dikaji adalah pelaksanaan vaksinasi covid-19 malam hari dan menyisir daerah terpencil.
Hal ini ditegaskan Bupati Marwan Hamami dalam rapat koordinasi (rakor) lintas sektor terkait program pencegahan dan pengendalian covid 19 tingkat Kabupaten Sukabumi di Hotel Pangrango, Kamis, (25/11/2021).
"Tidak berbicara lagi 50 persen. Namun capaian 70 persen. Sebab, mengejar Desember," ujarnya
Dalam rakor tersebut, fokus pada penguatan dan sinkronisasi di setiap perangkat daerah untuk mempercepat capaian dengan konsolidasi persoalan yang ada di lapangan. "Semua disinkronkan. Dari mulai data, pergerakan, dan pengawasan. Sehingga, tak ada cerita capaian tidak terpenuhi," ucapnya.
Sejumlah hal akan dilakukan untuk mengejar capaian vaksinasi ini seperti mobilisasi masyarakat, terutama di daerah yang jauh. "Kita siapkan kendaraan. Nanti warga akan kita kumpulkan di satu titik untuk divaksin. Nanti warga bisa kita antar jemput menggunakan kendaraan dinas atau yang lainnya," ungkapnya.
Selain itu, dokter masuk kampung akan semakin diintensifkan. Terutama dalam menjangkau daerah-daerah yang aksesnya terbatas. "Nanti, dokter masuk kampung ini akan menyisir warga yang belum tervaksin," bebernya.
Bupati Marwan Hamami dalam rapat koordinasi (rakor) lintas sektor terkait program pencegahan dan pengendalian covid 19 tingkat Kabupaten Sukabumi di Hotel Pangrango, Kamis, (25/11/2021). - (dok Pemkab Sukabumi)</spanTak hanya itu, nanti puskesmas bisa diberlakukan 24 jam. Termasuk bekerjasama dengan klinik yang buka 24 jam untuk mengantisipasi ketika capain vaksinasi masih kurang.
"Bisa saja, vaksinasi dilakukan ketika belum terkejar capaiannya. Apalagi, disinyalir ada warga yang baru bisa divaksin di malam hari. Sebab, siangnya mereka bekerja," bebernya.
Berkaitan vaksin itu sendiri, menurutnya sudah cukup banyak. Sehingga, mampu untuk mempercepat capaian. "Vaksin banyak. Hampir mendekati 200 ribu," bebernya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengatakan, target vaksinasi yang akan dilakukan ialah bulan vaksinasi. Di mana, selama satu bulan akan dikejar vaksinasi di sejumlah daerah.
"Sebelumnya telah ada pekan vaksinasi. Sekarang strateginya diganti menjadi bulan vaksinasi. Sehingga sasaran 70 persen bisa tercapai," ungkapnya.
Sebab, secara penanggulangan covid 19 di Kabupaten Sukabumi sudah cukup baik. Sehingga,fokusnya tinggal vaksinasi. "Kalau dilihat dari penanganan covid 19, Kabupaten Sukabumi sudah berada di level 1. Sebab, upaya pencegahan penanggulangan covid 19 di Kabupaten Sukabumi cukup berhasil," pungkasnya.
