SUKABUMIUPDATE.com - Kota Sukabumi merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) sebagai bagian dari Pekan Kebudayaan Nasional yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek (Kemendikbudristek).
PKD Kota Sukabumi dibuka secara resmi oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Selasa, 23 November 2021 di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Turut hadir Wakil Wali Kota Andri Setiawan Hamami serta diikuti virtual oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat dan Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek.
Rangkaian PKD Kota Sukabumi yang sudah dimulai sejak 19 November tersebut dilaksanakan sebagai ajang perlombaan bertemakan Simfoni Perjuangan. Tema ini diharapkan mampu menanamkan sifat nasionalisme dan bela negara lewat balutan kesenian.
Ketua Pelaksana PKD Kota Sukabumi, Barkah mengatakan, PKD yang digelar Selasa kemarin merupakan yang pertama dan tidak semua daerah melaksanakannya. Ia pun menyebut ini sebagai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
"PKD yang digelar Disdikbud Kota Sukabumi adalah yang pertama dilakukan," kata Barkah yang juga Kepala Seksi Pembinaan Seni dan Kebudayaan, Rabu, 24 November 2021.
Baca Juga :
Dua karya seni khas Sukabumi masuk dalam tahapan nasional di ajang PKD dan tayang di laman Kemendikbudristek: Tari Rayak-Rayak dan Wayang Golek Purwa Sukabumian. Tari Rayak-Rayak sendiri sudah ditayangkan secara nasional. Sementara di Kota Sukabumi ditayangkan pada Selasa kemarin.
PKD Kota Sukabumi mengangkat tema "Sukabumian Nanjung di Buana". Barkah menyebut, pengambilan tema sesuai kajian falsafah kesenian Sukabumi. "Sebagai harapan seni Sukabumi bisa menjadi pendorong kemajuan budaya ke arah paradigma masyarakat yang religius, nyaman, dan sejahtera," ucapnya.