Fahmi Sebut Salah Satu Pemicu Geng Motor Brutal dan Tawuran Pelajar di Sukabumi

Rabu 24 November 2021, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Achmad Fahmi membeberkan salah satu pemicu aksi kekerasan yang marak akhir-akhir ini di Sukabumi, khususnya geng motor dan tawuran pelajar. Menurut Fahmi, anak muda kekinian yang terlibat tindak anarkis kurang sentuhan agama, kesenian dan kebudayaan.

Hal ini ditegaskan Fahmi saat pembukaan Pekan Kebudayaan daerah Kota Sukabumi di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa kemarin 23 November 2021. Bersama Wakil Wali Kota Andri S Hamami, Fahmi menegaskan bahwa acara seni dan budaya harus terus dihidupkan terutama untuk generasi muda di Sukabumi.

Dengan tema Sukabumian Nanjung di Buana yang berarti nilai adiluhung atau nilai budaya lokal inti terbaik dan berjaya dalam percaturan antar bangsa. Berharap bisa kembali menanamkan tone positif bagi generasi muda, ditengah dinamika budaya dunia yang kekinian makin mudah diadopsi oleh anak muda termasuk di Sukabumi.

''Kegiatan ini dalam rangkaian pekan kebudayaan daerah provinsi Jawa Barat dan pekan kebudayaan nasional tahun 2021 yang dimulai Juli hingga Desember 2021,'' ujar Wali Kota Achmad Fahmi dikutip dari akun medsos Dokumentasi Pimpinan Kota Sukabumi

Dalam kerangka berupaya mengedukasi, lanjut Fahmi pemajuan seni budaya dan melekatkan anak-anak kepada seni budaya. Dalam artian tidak hanya kepada warga yang sudah sepuh, akan tetapi seni budaya menjadi karakter anak anak pelajar.

Sebab seni budaya menjadikan hati tenang. Fahmi mengatakan masih adanya tawuran pelajar, geng motor atau tindakan anarkis karena belum tersentuh salah satunya seni budaya.

photoWali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Andri S Hamami saat pembukaan Pekan Kebudayaan daerah Kota Sukabumi di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa kemarin 23 November 2021. - (dokumentasi pimpinan Kota Sukabumi)</span

"Kalau mengenal seni budaya, maka akan berbudaya dalam perjalanan hidup. Upaya ini harus melibatkan unsur pentahelix," sambungnya.

Fahmi menuturkan, WBTB atau warisan budaya tak benda akan terus diperjuangkan oleh pemerintah termasuk melengkapi tim ahli cagar budaya. Intinya semangat mendekatkan kepada seni budaya akan menguatkan Kota Sukabumi berbudaya.

Baca Juga :

Sebar Teror di Sukabumi, Mantan Anggota Geng Motor Sebut Ada 2 Kelompok Baru

Baca Juga :

Bacok Warga di Citamiang Sukabumi, Geng Motor Keliling Bawa Sajam Ditangkap

Terlebih ungkap Fahmi, dari 27 daerah di Jabar hanya 4 kabupaten/kota yang menggelar pekan kebudayaan. '' Pekan kebudayaan daerah menjadi wujud komitmen pemda dalam upaya pemajuan kebudayaan Kota Sukabumi yang bermuara pada pemajuan kebudayaan nasional dan memerlukan kolaborasi pentahelix dan berkesinambungan,'' imbuh wali kota.

Koleksi Video Lainnya:

Bubur Beling dan Gorengan Terbang, Cerita Korban Amuk Geng Motor di Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug