SUKABUMIUPDATE.com - Harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sukabumi selama sepekan terakhir, cenderung mengalami kenaikan. Sementara harga bahan kebutuhan pokok atau sembako lainnya relatif stabil.
Data pada Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menangah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi berdasarkan hasil pantauan di delapan pasar tradisional, menunjukan kenaikan harga minyak goreng terjadi di tiga pasar tradsional.
Baca Juga :
Antara lain Pasar Cicurug, Pasar Palabuhanratu dan Pasar Surade. Kenaikan harga tersebut hanya terjadi pada minyak goreng dalam kemasan saja. Sementara untuk minyak goreng curah tidak mengalami perubahan harga.
Seperti di Pasar Cicurug, pada pekan lalu harga 1 liter minyak goreng Rp18.000, kini naik Rp18.500. Di Pasar Surade harga semula Rp17.000 menjadi Rp18.000 per liter. Lonjakan tertinggi terjadi di Pasar Palabuhanratu, dari Rp17.000 menjadi Rp19.000.
Kepala Bidang Perdagangan DPKUKM Kabupaten Sukabumi, Ela Nurlaela menerangkan terjadinya kenaikan harga minyak goreng di beberapa pasar tradisional ini, salah satunya dipengaruhi oleh perubahan harga minyak sawit mentah dunia.
"Tetapi lonjakan harga untuk komoditas minyak goreng di Sukabumi ini masih terbilang normal dan terkendali," jelas Ela Nurlaela kepada Sukabumiupdate.com, Kamis (18/11/2021).
Hasil pantauan DPKUKM juga mengungkap harga rata-rtata bahan kebutuhan pokok lainnya selama satu pekan terakhir tetap stabil. Seperti beras jenis premium harga rata-rata Rp11.000 per kilogram. Untuk beras medium berkisar Rp9.375 per kilogram.
Gula pasir harga rata-rata per kilogram Rp12.625. Telur ayam mengalami kenaikan harga dari pekan lalu Rp21.250 per kilogram menjadi Rp25.000 per kilogram.
Untuk harga daging sapi bertahan di harga rata-rata Rp121.250 per kilogram. Harga daging ayam Rp34.500 per kilogram. begitu juga untuk harga daging kerbau rata-rata Rp120.000 per kilogram.