SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan atau Disdik Kabupaten Sukabumi menemukan adanya sejumlah kendala dalam pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK yang sudah berlangsung sejak Senin lalu, (15/11/2021).
Sekretaris Disdik Kabupaten Sukabumi, Kusyairin mengungkapkan beberapa kendala itu terungkap berdasarkan laporan petugas pengawas dan tim monitoring ANBK.
Disebutkan Kusyairin, kendala tersebut diantaranya terjadi pemadaman aliran listrik di hari pertama pelaksanaan ANBK. Kondisi ini terjadi di sejumlah daerah di wilayah Selatan Sukabumi.
"Pemadaman listrik itu tidak bisa di atasi dengan menggunakan mesin genset, sebab ketika aliran listrik padam maka jaringan internetpun turut hilang," jelas Kusyairin.
Baca Juga :
Namun setelah pihak panitia pelaksana ANBK berkoordinasi dengan PLN, permasalahan aliran listrik akhirnya teratasi.
Kusyairin mengutarakan sebelum pelaksanaan ANBK, kelembagaannya sudah melayangkan surat kepada PLN tentang akan dilaksanakan kegiatan ANBK. "Namun mungkin karena ada hal teknis yg tidak bisa dihindari sehingga terjadi pemadaman," jelasnya.
Selain terjadinya pemadaman listrik, kendala pelaksanaan ANBK juga jadi bagi sekolah-sekolah yang berada dalam area blank spot alias tidak ada jaringan internet.
"Untuk mengatasi masalah ini, pihak sekolah berinovasi memindahkan lab komputer sebagai lokasi ujian ke rumah warga yg memiliki jaringan internet," beber Kusyairin.
Secara umum hingga memasuki hari kedua pelaksanaan ANBK di Kabupaten sukabumi, berjalan lancar meski dengan sedikit kendala. Namun hal itu tidak sampai menggagalkan pelaksanaan Kegiatan.
Berdasarkan data Disdik Kabupaten Sukabumi, pelaksanaan ANBK tingkat sekolah dasar tahun ini diikuti oleh 1.214 dari jumlah keseluruhan sekolah dasar sebanyak 1.224.
Sementara 10 sekolah lainnya belum bisa mengikuti ANBK karena merupakan sekolah baru yang belum memiliki siswa kelas atas.
"ANBK dilaksanakan serentak mengikuti jadwal nasional yang diselenggarakan dalam dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan dari tanggal 15-18 Nopember 2021. Sementara sesi kedua akan digelar pada tanggal 22 hingga 25 Nopember 2021," papar Kusyairin.