SUKABUMIUPDATE.com - Curamnya tanjakan Cikawung yang berada di perlintasan Jalan Sukabumi-Sagaranten, tepatnya di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kerap menjadi penyebab terjadinya kecelakaan tunggal bagi kendaraan angkutan jenis truk.
Tanjakan Cikawung selama ini dikenal di kalangan pengemudi sebagai lintasan yang sangat menantang. Pasalnya, jalan yang berada di wilayah Kampung Cikawung itu memiliki tanjakan yang cukup panjang dan curam.
Seperti yang terjadi Jumat siang, sebuah truk bermuatan sembako nyaris terguling akibat tak mampu melintasi jalan yang menanjak.
"Tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB, ada truk yang tidak mampu naik sehingga mundur kembali," kata Azis, seorang pemuda asal Nyalindung kepada Sukabumiupdate.com, Jumat (12/11/2021).
Truk bermuatan sembako nyaris terguling akibat tak mampu menanjak di Tanjakan Cikawung, Sukabumi. - (Istimewa)</spanMenurut Azis selain truk sarat akan muatan, kejadian itu juga disebabkan kontur jalan yang tidak rata dan menanjak. "Jalan tidak rata, ada cekungan ditambah ujung tanjakannya terbilang tinggi," katanya.
Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah 3 Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Wisnu Sunjaya mengatakan upaya sementara mengantisipasi kecelakaan di Tanjakan Cikawung, pihaknya mengimbau kepada para pengemudi kendaraan angkutan untuk mengurangi beban muatan.
Baca Juga :
Menurut Wisnu, mulai 1 November 2021 sudah mulai dikerjakan paket perbaikan Jalan Sukabumi-Sagaranten-Tegalbuleud. Meliputi Jalan Tegalbuleud, termasuk jalan Ancaen Sagaranten serta di Kecamatan Nyalindung, termasuk Tanjakan Cikawung.
"Kami sudah melakukan Lab di lokasi tersebut, memang datarannya labil," ungkap Wisnu.
