Penerima BPNT Tidak Tepat, Dinsos Kabupaten Sukabumi Intruksikan Pemdes Verval

Kamis 11 November 2021, 11:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kabupaten Sukabumi memprotes program pemerintah berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) karena dianggap tak tepat sasaran.

Protes datang dari Pajampangan, daerah di selatan Kabupaten Sukabumi. Sebab warga yang dinilai mampu mendapatkan bantuan tersebut. Sedangkan warga yang tidak mampu justru tidak mendapatkan BPNT.

Baca Juga :

BPNT Warga Tak Cair, Kades Kadununggal Sukabumi Beberkan Ini

Keadaan tersebut dirasakan Bah Gojal (82 tahun) warga Kampung Puncaklame RT 07/02, Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud. 

photoBah Gojal (82 tahun) warga Kampung Puncaklame RT 07/02, Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, yang tak tersentuh BPNT. (Ragil Gilang)

Dia yang tinggal bersama istrinya di rumah tidak layak huni berukuran 4 meter X 6 meter, hidup dengan mengandalkan pemberian dari adik kandungnya. 

Gojal mengaku tidak pernah menerima BPNT dan bantuan berupa beras dari pemerintah. “Cuma punya KIS saja, kalau istri tidak punya apa - apa," kata Gojal kepada sukabumiupdate.com, Kamis (11/11/2021).

Untuk kebutuhan sehari-hari, Gojal mengandalkan pemberian orang lain serta adik kandung. Karena sudah tua dan tak bisa lagi bekerja yang berat, Gojal pun tak mampu memperbaiki rumahnya.

"Rumah yang ditempati pun sudah reyod, kadang kalau hujan turun, cari tempat yang aman, yang tidak kena air hujan," ungkapnya.

Senada dengan Uwoh (58 tahun) warga Kampung Nangkawangi RT 04/06 Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap. Uwoh pun bernasib sama seperti Gojal, orang tidak namun tidak mendapatkan BPNT.

"Tidak pernah merasakan bantuan dari pemerintah, termasuk BPNT," katanya kepada sukabumiupdate.com

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Uwoh mengandalkan pemberian dari anaknya yang ekonominya pas-pasan. 

“Dulu masih kuat untuk bekerja kuli serabutan, namun kondisi saat ini sudah tidak mampu untuk kerja,” ujarnya.

Dia pun heran karena tidak mendapatkan BPNT. "Mengapa yang mampu, yang masih kerja selalu kebagian bantuan dari pemerintah, namun yang sudah tidak kuat, tak mendapatkan bantuan," tuturnya.

Sementara itu, aktivis Kecamatan Surade A. Soleh berharap Dinas Sosial atau Kemensos, terjun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi yang sebenarnya, terkait BPNT atau masalah sosial lainnya di wilayah Pajampangan. 

"Hampir disetiap kecamatan penyaluran BPNT tidak tepat sasaran. Jangan hanya BPNT dijadikan bancakan para oknum, tapi masalah penerimanya yang tidak tepat sasaran dibiarkan saja," terangnya.

Menanggapi hal itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Tegalbuleud Yudiansyah mengatakan program BPNT untuk Gojal masih dalam proses.

"Menurut informasi akhir tahun ini ada pendistribusian kartu [ATM untuk penarikan BPNT] tapi belum pasti jadwalnya kapan," jelasnya.

Terpisah, Plt Camat Ciracap Burhanudin mengatakan sesuai petunjuk dari Dinas Sosial (Dinsos), bagi orang mampu yang menerima BNPT sudah diusulkan dalam  sistem untuk dihapus. Kemudian masukan data orang yang tidak mampu sebagai penerima program BPNT.

Tugas memasukan data penerima BPNT itu dilakukan, oleh petugas Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) desa. "Kami akan segera mengecek dan minta data kepada Puskesos, penghapusan dan pengusulannya," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Linjamsos Keluarga Dinsos Kabupaten Sukabumi, Iwan Trianto mengatakan sudah sejak jauh Dinsos menginstruksikan kepada pihak desa, untuk melakukan verifikasi dan validasi (Verval) penerima BNPT.

Apabila dari hasil verval itu diketahui adanya orang yang tidak layak menerima BNPT maka bisa diusulkan penghapusan dan hal itu dilakukan oleh pihak desa. "Di Musdeskan kembali, buatkan berita acara terus diupdate di aplikasi SIKS - NG," jelasnya.

Koleksi Video Lainnya:

Lewat Kuburan Kurir Paket Dibegal di Parakansalak Sukabumi

Gergaji Mesin, Senjata Tawuran Pelajar di Ciracap Sukabumi

Ada 24 Ekor Macan Tutul di Gunung Gede Pangrango

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)