BPNT Warga Tak Cair, Kades Kadununggal Sukabumi Beberkan Ini

Selasa 28 September 2021, 14:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Desa Kadununggal Mochamad Yusuf menanggapi kabar Mak Icih (85 tahun) yang tidak dapat mencairkan bantuan pangan non tunai atau BPNT karena bantuannya diputus Kementerian Sosial. Ia adalah warga Kampung Kadudampit RT 25/02 Desa Kadununggal, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi.

Yusuf mengatakan kasus seperti itu tidak hanya terjadi di desanya. Menurut dia, banyak keluarga penerima manfaat atau KPM yang kartu rekeningnya tidak memiliki saldo atau kosong karena sedang ada perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS serta Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri di database Pusdatin Kemensos.

"Tidak hanya di Kadununggal, namun terjadi se-Kabupaten Sukabumi, bahkan Indonesia," kata Yusuf atau akrab disapa Bako, Selasa, 28 September 2021. "Masyarakat Desa Kadununggal diharapkan sabar selagi perbaikan dilakukan," tambah dia.

Munculnya isu Mak Icih itu pun direspons Pemerintah Desa Kadununggal dengan menggelar pertemuan di aula kantor desa. Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan Paramartha Kemensos, Kepala Bidang Linjamsos, Sekretaris Camat Kalapanunggal, Kepala Seksi Sosbud TKSK PKH, BPD, Puskesos, dan perwakilan keluarga Mak Icih bernama Mamat.

"Masalah ini mencuat saat Mak Icih mendapat BPNT. Sementara Mamat (anak Mak Icih) lewat nama istrinya Erna mendapat Program Keluarga Harapan atau PKH karena mereka masih punya anak yang sekolah," kata Bako.

photoKepala Desa Kadununggal Sukabumi Mochamad Yusuf. - (Istimewa)

Baca Juga :

Pemdes Kadununggal Sukabumi Salurkan KKS, Kades: Jangan Dititipkan

Bako menjelaskan, selain menanggung kebutuhan anak dan istrinya, Mamat juga bertanggung jawab merawat Mak Icih yang sudah sepuh dengan kartu keluarga terpisah karena Mamat sudah berkeluarga. "Akhirnya Mamat berinisiatif memasukkan Mak Icih ke kartu keluarganya dan dimutakhirkan oleh pendamping PKH melalui E-PKH," jelasnya.

Beberapa bulan setelah Mak Icih dimasukkan ke kartu keluarga Mamat, BPNT Mak Icih tidak cair lagi karena saldonya kosong. Bako menduga, kemungkinan tidak cairnya BPNT Mak Icih disebabkan kartu PKH milik istri Mamat terhitung bertambah. Bukan hanya untuk bantuan anak sekolah, namun juga untuk lansia.

"Mamat lalu mengubah kartu keluarganya dengan tidak mencantumkan nama Mak Icih. Mak Icih, dimasukkan oleh Mamat ke kartu keluarga anaknya yang berusia 21 tahun. Ini dilakukannya setelah berkoordinasi dengan Puskesos dan Koordinator Daerah BPNT," kata Bako. Dengan bergantinya kartu keluarga Mak Icih, Mamat berharap BPNT tersebut bisa kembali cair.

Singkat cerita, pertemuan yang digelar Pemerintah Desa Kadununggal tersebut diharapkan bisa membawa permasalahan ini ke arah yang lebih terang. "Mamat pun berharap ke depannya Mak Icih bisa mendapat bantuan rutilahu dan KKS BPNT atas nama Mak Icih usai diverifikasi Puskesos dan kembali dimasukkan ke aplikasi SIKSNG," ujarnya.

Selepas pertemuan itu, tim Kemensos dan aparat setempat langsung mengunjungi rumah Mak Icih. Paramartha Kemensos juga menyerahkan bantuan sembako dan lainnya sebagai stimulan untuk Mak Icih dan keluarga.

SUMBER: SIARAN PERS PEMDES KADUNUNGGAL

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida