SUKABUMIUPDATE.com - Wilayah Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, bertubi-tubi dilanda bencana longsor. Hingga Selasa malam, pukul 20.00 WIB, terdata tujuh bencana longsor terjadi di sepanjang jalan utama di daerah tersebut.
Petugas Penanggulangan Bencana Daerah (P2BK) Kecamatan Jampang Tengah, Dadi Supardi menyebutkan tujuh titik longsor terjadi di sepanjang jalan utama Jampang Tengah.
Baca Juga :
Mulai dari longsor yang terjadi di Kampung Jelebud, Desa Jampang Tengah hingga longsor yang melanda Kampung Bungur, Desa Bojongjengkol.
Dari ketujuh lokasi longsor tersebut, satu titik menutupi seluruh ruas jalan Jampang Tengah, tepatnya yang berada di Kampung Cipeusing, Desa Jampang Tengah. Akibatnya arus lalulintas di perlintasan yang berstatus sebagai jalan provinsi tersebut tidak bisa dilalui semua jenis kendaraan.
Tidak hanya itu saja, longsor tersebut juga telah menyebabkan lima wilayah perkampungan mengalami keterisoliran. Antara lain Kampung Cipeusing RT 01/05, Bantarpeuteuy RT 02/05, Ciguhatonggoh RT 03/05, Ciguhalebak RT 04/05 dan Kampung Sindangsari RT 05/06.
Sementara enam titik longsor lainnya hanya menutupi sebagian ruas jalan saja. "Diperlukan alat berat untuk membersihkan lintasan dari longsoran," ungkap Dadi dalam laporannya.
Dadi juga melaporkan bahwa peristiwa longsor di Kampung Pasir RT 03/08 Desa Jampangtengah telah mengancam satu rumah warga yang dihuni 3 jiwa terancam.
Begitu juga longsor di Kampung Cicadas RT 27/06 Desa Panumbangan, telah menyebabkan satu rumah warga milik Yosep Risman Maulana mengalami kerusakan pada dinding rumahnya.
Sementara bencana banjir terjadi di Kampung Bungur RT 16/04 Desa Bojongjengkol. Dalam kejadian ini satu rumah warga terendam air setinggi 20 cm. "Dari seluruh kejadian tersebut tidak ada korban jiwa atau korban luka," ungkap Dadi Supardi.