SUKABUMIUPDATE.com - Jalan Raya Jampangtengah-Kiaradua, Kabupaten Sukabumi terputus longsor tanah tebing. Akibat kondisi tersebut perlintasan berstatus jalan provinsi tersebut tidak bisa dilalui kendaraan dari dua arah.
Informasi dihimpun Sukabumiupdate.com peristiwa longsor terjadi di dua titik di ruas jalan berbeda. Titik longsor pertama terjadi pada tebing yang berada di di kawasan hutan lindung Cipari di Kampung Jelebud.
Baca Juga :
Peristiwa tersebut mengakibatkan arus lalu lintas menuju Kiaradua atau sebaliknya terhambat. Pasalnya perlintasan tertutup bongkahan tanah beserta bebatuan.
Titik longsor kedua terjadi pada tebing yang berlokasi di Kampung Cipeusing, Desa Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Longsor tersebut menyebabkan akses penghubung menuju Bojonglopang tidak bisa dilalui.
"Akibat hujan deras sehingga tebing mengalami longsor. Mulai terjadinya longsor pada pukul 18.00 pada saat menjelang magrib," kata Zhaidan Ridwan warga Kampung Cipeusing kepada Sukabumiupdate.com.
Hingga pukul 20.00 WIB, kedua ruas jalan tersebut belum bisa dilalui kendaraan. "Longsoran berupa tanah yang memang cukup tebal sehingga harus menggunakan alat berat," pungkasnya.