Basarnas: Sebelum Tenggelam di Karanghawu Sukabumi, Korban Sempat Swafoto

Senin 08 November 2021, 20:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Proses pencarian oleh Basarnas terhadap wisatawan asal Cianjur yang hilang tenggelam di Pantai Karanghawu, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, hingga Senin petang belum membuahkan hasil. Korban terseret ombak saat swafoto di sekitar batu karang di Pantai Karanghawu.

"Sejak sore tadi tim SAR Gabungan sudah melakukan operasi pencarian korban yang tenggelam," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman melalui Korpos SAR Basarnas Sukabumi Suryo Adianto. 

Baca Juga :

Berdasarkan laporan kejadian bermula sekitar pukul 16.15 WIB korban berenang bersama rekannya di lokasi yang masuk kategori zona merah Pantai Karanghawu. Sebelum berenang, korban sudah sempat diperingatkan oleh warga sekitar. Namun korban bersikukuh dengan niatnya hingga akhirnya musih terjadi.

Korban yang terseret arus hingga ke tengah itu sempat terselamatkan dan dievakuasi kembali ke tepi pantai. Namun karena kondisinya lemah, korban kembali terseret ombak dan hilang tenggelam

"Walaupun sudah di peringatkan oleh warga namun korban menjawab sudah biasa, kemudian korban terhantam ombak dan hingga saat ini masih belum ditemukan," jelasnya.

Baca Juga :

Dinas PU Sukabumi Ungkap Penyebab Terjadinya Genangan Air di Jalan Batusapi

Diketahui korban bernama Andi Suherman (27 tahun) asal Kampung Sukasari RT 03/ 14, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. 

Suryo mengaku telah mengerahkan personil tim rescue lengkap dengan peralatan SAR air untuk bergabung dengan unsur SAR lainnya yang ada di lokasi kejadian. 

photoProses pencarian Tim SAR berlangsung hingga Senin malam, (8/11/2021). - (Nandi)</span

Dalam proses pencarian ini, tim SAR gabungan telah membagi area pencarian terhadap korban menjadi 2 regu, pertama melakukan pencarian menggunakan Rubber Boat dengan jarak 1 Nautical Mile dari lokasi kejadian.

Tim kedua melakukan pencarian visual jalur darat dengan jarak 2 KM dari lokasi kejadian. "Hingga jelang malam sekitar pukul 19.00 Wib pencarian belum membuahkan hasil," bebernya. 

Unsur yang terlibat dalam operasi SAR terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Koramil cisolok,  Polsek cisolok, Kecamatan cisolok, Polairud polres sukabumi, BPBD, Damkar, Balawista, Pemdes Cisolok, Pramuka Peduli, ACT MRI, Sarda, IEA Sukabumi, CBP, keluarga Korban, dan masyarakat sekitar," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay