SUKABUMIUPDATE.com - Gerombolan bermotor dengan membawa bendera berukuran besar menyerang pengendara roda dua lainnya di Jalan Lingkar Selatan, tepatnya Kampung Liungtutut, Kelurahan Limusnunggal, Kota Sukabumi, Ahad sore, 31 Oktober 2021.
Aksi ini terekam kamera warga dan sempat dibagikan salah satu akun Instagram publik Sukabumi dengan narasi terjadi bentrokan di Jalur Lingkar Selatan. Unggahan video itu pun mendapat tanggapan beragam warganet. Namun kekinian, video itu dihapus sang pemilik akun.
Reporter sukabumiupdate.com mencoba menelusuri video tersebut. Alhasil, diketahui video itu terjadi di Jalan Lingkar Selatan, tepatnya Kampung Liungtutut, Kelurahan Limusnunggal, sekira pukul 16.00 WIB. Salah seorang saksi berinisial A menyebut, gerombolan bermotor itu berasal dari dua sekolah di Sukabumi.
"Mereka datang dari arah Cibolang, kurang lebih ada 100 motor yang menutup jalan dan mengendarainya secara ugal-ugalan," kata saksi A. "Saya lagi pakai motor di pinggir jalan, lalu dipepet gerombolan pelajar tersebut. Terus saya tegur, mungkin mereka tidak menerima," tambah dia.
Baca Juga :
Saksi kemudian mengaku ia dan teman-temannya tiba-tiba diserang gerombolan bermotor itu. "Jadi mereka balik menyerang kami yang sedang duduk nongkrong dan menjaga parkiran di Jalan Lingkar Selatan ini. Mereka merusak motor saya, warung di sini, dan gerobak mi ayam," ucap A.
Tak hanya itu, A menyebut adiknya turut menjadi korban penyerangan tersebut. "Kami lari karena takut. Sedangkan adik saya dikeroyok. Lutut kakinya sobek dan tangan luka-luka dipukuli bambu. Tapi lukanya tidak terlalu parah," ujar A menjelaskan kejadian di video yang beredar. Gerombolan ini pun kembali ke arah Cibolang.
Dihubungi terpisah, Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Sy Zainal Abidin mengatakan belum ada informasi soal kejadian itu. Ia dan jajarannya pun masih melakukan penyelidikan. "Belom ada info. Masih kita lidik info ini," singkat AKBP Sy Zainal Abidin.