Usai Divaksin, Warga Kampung Adat Ciptarasa Sukabumi Memperoleh Paket Bantuan

Sabtu 30 Oktober 2021, 16:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga kampung adat Kasepuhan Ciptarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, mendapatkan paket bantuan usai menjalani vaksinasi Covid-19.

Berdasarkan data tim pelaksana, jumlah warga kampung adat yang mendapatkan suntik vaksin mencapai kurang lebih 1.008 orang. Mereka berasal dari kalangan muda hingga lansia.

Baca Juga :

Warga Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar Berbondong-bondong Jalani Vaksinasi

Sementara paket sembako yang dibagikan kepada peserta vaksinasi itu berasal dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Kemenko PMK.

"Kemenko PMK ditugaskan oleh pak Presiden untuk mengkoordinasikan gerakan solidaritas dan gotong royong terkait dengan penangnan pandemi," jelas Deputi Revolusi Mental Kemajuan Kebudyaan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi.

photoMasyarakt kampung adat mendapatkan suntik vaksin Covid-19 - (Nandi)</span

Untuk kegiatan vaksinasi di kampung adat ini, Kemenko PMK membawa bantuan sebanyak 1.000 paket sembako, 500 paket sekolah, 500 paket handsanitizer, paket prilaku hidup bersih dan sehat dan 2.000 paket pohon buah. 

Diungkapkan Didik Suhardi, pembagian sembako ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan Herd Imunity melalui kegiatan vaksinansi yang berkolaborasi berbagai pihak element komunitas.

Baca Juga :

"Kita sudah mengundang berbagai pihak termasuk Komunitas Mandala Wangi untuk mengkoordinasikan untuk vaksinasi ini. Kami tidak menerima dalam bentuk barang, kami hanya sebagai linker dimana semua bantuan di salurkan sesuai kebutuhan masing masing," sambungnya. 

Masih kata Didik, khusus untuk Kabupaten Sukabumi karena jumlah penduduknya relatif banyak serta jangkauan wilayahnya cukup luas dan termasuk soal yang memungkin kurang pas sehingga kemenko meminta pemerintah Provinsi Jabar memperhatikan masyarakat adat,

"Mohon pemerintah provinsi prioritaskan masyarakat adat ini, interaksi dengan masyarakat luar sangat intensif oleh karena itu semakin banyak masyaralat kampung adat yang di vaksin maka akan semakin bagus," tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).