Sudah Banyak Korban, Sulitnya Melarang Tambang Emas Liar di Sukabumi

Sabtu 30 Oktober 2021, 10:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aktifitas tambang emas liar di Kampung Pasirbanban, Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Rabu lalu, telah memakan korban jiwa.

Dede Rukmana (52 tahun), seorang penambang emas liar yang merupakan warga setempat, tewas di dalam lubang galian sedalam 4 meter yang ambrol tertutup longsor.

Baca Juga :

Penambang Emas Liar di Lengkong Sukabumi Tewas Tertimbun di Lubang Galian

Galian tambang emas liar tersebut berlokasi di dalam area perkebunan kopi dan karet milik perusahaan swasta PT Jaya Sindo Agung (JSA).

Administratur atau Adm Kebun PT JSA, Agus Sudrajat, mengaku sebelum terjadinya musibah, Ia sudah lebih dahulu melarang korban beberapa warga lainnya melakukan aktifitas penambangan liar di area perkebunannya. 

Awalnya mereka melakukan penambangan emas hanya di sekitar aliran sungai di dekat area perkebunan. Namun ketika air sungai meninggi, mereka pindah lokasi ke daratan yakni ke dalam area kebun. Padahal, lanjut Agus, kala itu sudah ada pelarangan untuk tidak menambang di area perkebunan.

Berdasarkan peta perkebunan, Dede Rukmana dan tiga rekannya melakukan aktivitas penambangan di lahan perkebunan yang berlokasi di blok Leuwi Karang.

photoLubang galian tambang emas ini lokasi tewasnya penambang liar - (Istimewa)</span
 

"Pihak perkebunan sudah berupaya melarang lewat petugas mandor, sebagian penambang ada yang menuruti larangan, tapi mereka (Korban) tidak menghiraukannya," terangnya.

Seperti diketahui pada Rabu lalu, sekira jam 07.00 WIB korban bersama tiga rekannya yakni Heru, Usman dan Hasan melakukan penambangan emas. 

Baca Juga :

Kala itu korban beserta seorang rekannya yakni Usman bertugas masuk ke dalam lubang. Sedangkan Hasan dan Heru berada diatas lubang sambil menunggu giliran melakukan penggalian.

"Lalu sekira pukul 10.00 WIB, pada saat korban sedang menggali lubang di terowongan sedalam tiga meter, tiba tiba tanah dari dalam lubang ambruk dan menimpa korban yang posisinya berada paling depan," ungkap Kasi Trantibum Kecamatan Lengkong, Samsidin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak