Kesaksian Baru Pelajar Sukabumi Tewas Dibacok: Ada Ejekan dari Siswa Lain

Jumat 29 Oktober 2021, 19:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kesaksian baru datang dari tewasnya pelajar SMK di Kota Sukabumi dengan luka bacok di kepala berinisial AM (19 tahun). Salah satu teman sekolah korban menyebut, kejadian ini bermula dari adanya rombongan pelajar yang berhenti di perlintasan rel kereta api Nyomplong.

Teman satu angkatan korban yang tak ingin disebutkan namanya ini mengungkapkan, rombongan pelajar dari sekolah lain yang menaiki angkutan kota alias angkot warna kuning tersebut melaju dari arah Bank Mandiri Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Pabuaran, berhenti di perlintasan rel kereta api Nyomplong pada Senin, 25 Oktober 2021 sekira pukul 12.05 WIB. 

"Mereka mengejek sambil berteriak kadieu wani mah (ke sini kalau berani)," kata dia kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di sekolahnya, Jumat, 29 Oktober 2021.

Ia yang saat itu bersama teman-temannya di lokasi awal kejadian (sekitar perlintasan rel kereta api Nyomplong), berusaha mengejar rombongan pelajar tersebut. "Namun karena kami tak memakai kendaraan, pelajar itu kabur menjauh," ucapnya. Saat itulah, korban AM bersama dua alumni dan satu orang tidak dikenal mengejar dengan sepeda motor.

photoKapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin menegaskan kasus pelajar dibacok hingga tewas ini masih dilidik. - (Istimewa)

Baca Juga :

Pelajar Dibacok Hingga Tewas, Kapolres Sukabumi Kota: Masih Proses Lidik

Tidak mengetahui kronologi bentrokan hingga korban dibacok, saksi ini mengaku hanya mengetahui dua sepeda motor yang sebelumnya mengejar rombongan di angkot tersebut kembali ke depan sekolah dan mengajaknya ke rumah sakit. "Terlihat korban dari kepalanya sudah mengucurkan darah," ucap dia.

Setelah membawa korban AM ke Rumah Sakit Kartika Kasih Sukabumi, dua alumni dan satu orang tak dikenal itu kembali ke sekolah dan meminta saksi alias teman korban menemani AM di rumah sakit. "Akhirnya saya berdua bersama teman inisiatif ke rumah sakit dan melihat korban saat itu sudah ditangani rumah sakit. Sekira pukul 15.00 WIB datang keluarga korban dan kami pulang," katanya.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Sy Zainal Abidin menegaskan kasus ini masih dilidik oleh jajarannya. Zainal belum memberikan banyak informasi terkait kasus tersebut kepada awak media. Ia meminta waktu untuk proses penyelidikan yang saat ini dilakukan.

Zainal juga belum bersedia menjelaskan soal berapa saksi dan apakah sudah ada dugaan tersangka yang diamankan. Termasuk hasil autopsi yang dilakukan terhdap jenazah AM di Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin Kota Sukabumi. Kekinian, polisi pun meningkatkan patroli di sejumlah lokasi yang dianggap rawan terjadi tawuran pelajar.

"Upaya pencegahan dan tindakan preventif kita lakukan untuk mengantisipasi gesekan para pelajar, baik saat mereka berangkat maupun  pulang ke rumahnya masing-masing," kata AKBP Sy Zainal Abidin.

Video Lainnya:

Nekat! Emak-emak Bergelantungan di Rawayan Miring Tegalbuleud

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)