Pasangan Lansia Ini Jadi Terlantar, Pasca Penertiban Bangli di Palabuhanratu

Jumat 29 Oktober 2021, 14:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib nahas dialami pasangan suami istri Slamet (61 tahun) dan Sarinah (53 tahun) yang terpaksa tinggal di emperan rumah toko alias ruko pasca bangunan rumahnya di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Palabuhanratu ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kabupaten Sukabumi.

Saat diwawancarai pada Jumat, 29 Oktober 2021, Slamet mengatakan bangunan rumahnya di Jalan Jenderal Sudirman yang ditempati bersama istrinya untuk berjualan, dibongkar pada Rabu, 27 Oktober 2021 karena berdiri di atas lahan milik pemerintah daerah. Diketahui, pasangan ini merupakan warga Kampung Gunung Sumping RT 02/16 Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

"Terpaksa tinggal sementara di emperan toko yang ada di seberang bangunan rumah," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Sebelum dibongkar, Slamet mengakui sudah menerima surat pemberitahun dari Satpol PP Kabupaten Sukabumi untuk tindakan pertama, kedua, dan ketiga, hingga masa tenggat waktu berakhir. Namun karena ia bingung harus tinggal di mana ketika rumahnya dibongkar, petugas pun terpaksa menginstruksikan pembongkaran tersebut.

"Kalau saya bongkar sendiri harus tinggal di mana. Saya gak punya tempat tinggal dan rumah. Bukannya membandel, kalau dibongkar, saya tinggal di mana. Kemarin itu setelah saya bongkar dibantu petugas, alhamdulillah pemilik ruko ini membolehkan saya tinggal sementara," ungkap Slamet.

photoSatpol PP Kabupaten Sukabumi menertibkan sejumlah bangunan liar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Rabu, 27 Oktober 2021. - (Sukabumiupdate.com/Nandi)

Baca Juga :

Slemet menuturkan, bangunan rumah sekaligus warung miliknya itu menjadi sumber kehidupan keluarganya. Dibantu istrinya, ia biasa menjual kopi, mi rebus, dan beberapa minuman dan makanan ringan lainnya di Jalan Jenderal Sudirman. Hasil dari usahanya itu pun digunakan Slamet, salah satunya untuk biaya kuliah sang anak.

"Hasil jualan dipakai biaya anak mulai SD, SMP, SMA, sampai sekarang kuliah sambil pesantren. Saya anaknya dua, yang satu sudah berkeluarga (di luar kota). Jadi tinggal satu yang tanggung jawab saya, yang perempuan," kata dia.

Pria kelahiran Sukabumi tahun 1960 ini juga menceritakan perjalanan hidupnya yang pernah merantau berkeliling Pulau Jawa, hingga akhirnya sampai ke Palabuhanratu. Di sana ia sempat menetap di Padepokan Syahbandar. Tetapi karena Slamet memerlukan penghasilan, ia pun mendirikan saung di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di Kampung Gunung Sumping arah Taman Kota Tenjoresmi.

"Awalnya mendirikan bangunan itu tahun 2013 dengan terpal. Sampai akhirnya, dalam dua tahun terakhir, ada warga yang menawarkan membangun dengan bahan bangunan layak terbuat dari tembok dan atap baja ringan," ucap Slamet. Ia mengatakan kondisi bangunannya yang dibongkar itu sudah berdiri sejak sekira 1,2 tahun lalu.

"Dulu yang punya bahan material memberi kelonggaran untuk dibangun. Modal tidak perlu dipikirkan. Saya bikin sendiri, bayarnya dicicil," ujarnya. "Sekarang masih punya utang material bangunan senilai Rp 300 ribu. Tapi saat ini bingung mau gimana lagi, usaha jadi tersendat untuk biaya anak gak tahu langkah saya gimana," tambah Slamet.

Kekinian, Slamet berharap ada solusi dari pemerintah daerah untuk memberinya tempat tinggal dan berjualan agar bisa kembali menghidupi kebutuhan keluarganya. "Harapan saya bagaimana solusinya yang di atas, dalam arti yang punya wewenang. Saya mohon untuk bisa usaha, tempat usaha, tempat tinggal," kata dia.

Video Lainnya:

Nekat! Emak-emak Bergelantungan di Rawayan Miring Tegalbuleud

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)
Life24 November 2024, 16:00 WIB

Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi

Legenda Si Tumang, anjing yang sebenarnya adalah ayah dari Sangkuriang, adalah bagian penting dari cerita rakyat Sangkuriang di Jawa Barat.
Ilustrasi. Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi (Sumber : Ist)
Nasional24 November 2024, 15:57 WIB

Profil Rohidin Mersyah, Cagub Bengkulu yang Terseret OTT KPK Jelang Hari Tenang

Calon Gubernur Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, turut diperiksa buntut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (23/11/2024). Saat Pilgub tengah memasuki hari tenang.
Rohidin Mersyah, Salah satu calon gubernur di Pilkada Bengkulu | Foto : Istimewa
Sukabumi24 November 2024, 15:04 WIB

Phalamartha dan Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Nagrak Sukabumi

Kementrian sosial melalui Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan logistik kepada para korban tanah longsor di Nagrak Sukabumi
Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan kepada para korban tanah longsor di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, pada Sabtu, (23/11/2024)
Inspirasi24 November 2024, 15:00 WIB

Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3

Info Loker Lulusan D3 di Indofood untuk posisi Quality Control Section Head ini dibuka hingga 19 Januari 2024 mendatang.
Ilustrasi. Karyawan. Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3. (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist