Hati-hati! Nama Bupati Sukabumi Dicatut Minta Rp375 Juta, Berdalih Kemendagri

Rabu 27 Oktober 2021, 20:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pengusaha mendapatkan panggilan telepon dari seseorang yang mengaku sebagai Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Ia meminta pengusaha tersebut mengirimkan uang sebesar Rp375 juta untuk kepentingan pengalokasian anggaran di Kemendagri.

Untuk memuluskan aksinya, pelaku menggunakan foto Bupati Marwan Hamami sebagai profil pada nomor telepon yang digunakannya.

Baca Juga :

Berdasarkan rekaman percakapan pada sambungan telepon antara pengusaha dengan pihak yang mengaku sebagai Marwan Hamami diketahui bahwa uang sebesar Rp375 juta itu harus dikirimkan ke dalam dua rekening bank berbeda.

"Sesuai komitmen dengan Kemendagri, aturan ini untuk menjaga nama baik saya dan begitu juga sebaliknya, walaupun statusnya sebagai pinjaman sementara. Berhubung angkanya diatas Rp200 juta, konfirmasi yang saya terima dari kemendagri ada dua rekening yang dituju," ungkap pria yang mencatut nama Bupati Sukabumi Marwan Hamami ini.

"Setiap anggaran masuk diatas Rp200 juta itu kena audit, karena angkanya Rp375 juta, dibagi ke dua rekening yang dikonfirmasikan ke saya untuk proses pengirimannya. Satu rekening kirim Rp190 juta dan satu lagi kirim Rp185 juta," sambungnya.

Setelah itu, pria mengaku Marwan Hamami itupun mengirimkan dua nomor rekening yang harus dituju oleh pengusaha untuk proses pengiriman uangnya. 

photoPanggilan telepon dengan profil bergambar Bupati Sukabumi Marwan Hamami - (Istimewa)</span

Dalam percakapan itu juga terungkap bahwa orang yang mengaku sebagai Marwan hamami ini berjanji akan mengembalikan uang pengusaha tersebut pada Jumat mendatang.

Sementara itu Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinskominsan Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri memeastikan bahwa nomor telepon yang digunakan oleh pelaku, bukanlah nomor telepon milik Bupati Sukabumi Marwan Hamami. 

"Itu nomornya aja bukan nomor pak bupati, dan dalam percakapan itu ada nomor rekening atas nama seseorang jadi tinggal lacak identitasnya dan laporkan saja kepada pihak yang berwajib. Karena itu mencemarkan nama baik pak bupati," tegas pria yang karib disapa Bima saat dikonfirmasi Sukabumiupdate.com, Rabu (27/10/2021).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa