Pergerakan Tanah di Cigulusur Sukabumi, Kalak BPBD: Antisipasi Longsor Besar

Senin 25 Oktober 2021, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sukabumi meminta warga terdampak pergerakan tanah di Cigulusur Purabaya bersedia direlokasi tanggap darurat ke lokasi lebih jauh.  BPBD masih menunggu kajian dari tim ahli badan Geologi Kementerian ESDM, namun potensi intensitas hujan yang masih tinggi dikhawatirkan memicu longsor besar.

"Semoga tidak terjadi. Kami melalui tim yang di lapangan masih berusaha membujuk warga terdampak di pengungsian untuk berpindah ke lokasi lebih jauh. Warga terancam pun kami minta bergeser karena potensi hujan dengan intensitas tinggi bisa memicu longsor besar," jelas Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Gonawan kepada awak media, Senin (25/10/2021).

Menurut Wawan, BPBD masih menunggu tim dari Badan Geologi untuk melakukan kajian pergerakan tanah di di Kampung Cigulusur RT 01/01 Desa Margaluyu, Kecamatan Purabaya. "Kemarin kita sudah berkoordinasi lisan dengan petugas dari badan Geologi melalui DPSDM. Hari ini rencananya tim DPSDM turun ke lapangan."

Dijelaskan Wawan, berdasarkan cerita warga pergerakan tanah saat ini adalah yang ketiga kalinya. Sehingga keputusan relokasi warga terdampak dan terancam masih harus menunggu kajian dari lembaga resmi.

photosawah retak di lokasi pergeseran tanah Cigulusur Purabaya Sukabumi - (istimewa)</span

"Kita ingin dapat kepastian, potensi dan ancamannya. Di Titik itu saja atau ada titik yang lain. Sangat khawatir karena di bawahnya itu ada sungai. Takut longsor besar dari atas pemukiman  hingga ke sungai," terangnya. 

BPBD terus mendukung upaya satkorlak di kecamatan agar bisa membujuk warga terdampak untuk bergeser dari posisi pengungsian saat ini. "Warga berkeinginan pengungsiannya tidak terlalu jauh dari rumah mereka saat ini. Tapi kondisi cuaca, saya sebetulnya pengen digeser ke bangunan permanen yang jauh dari kawasan itu. Kemarin warga masih bertahan, mudah mudahan dalam beberapa hari ini bisa bergeser ke tempat yang lebih aman," tandasnya.

Baca Juga :

Retakan Tanah di Cigulusur Sukabumi 700 Meter, Berawal dari Puncak Keramat

Baca Juga :

Seperti diberitakan sebelumnya, 6 unit rusak berat bahkan ada bagian bangunan yang ambruk.  Dihuni oleh 8 kepala keluarga terdiri dari 25 jiwa, semuanya saat ini mengungsi di tenda BPBD.

Terancam 11 unit rumah, 14 KK, 32 jiwa di Kampung Cigulusur RT 01/01 Desa Margaluyu. Makin meluas kini 7 unit rumah yang dihuni 7 KK 27 jiwa di Kampung Sawah Lega RT 6/5 Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya juga terancam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)