SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi merilis data terbaru dampak dari bencana pergerakan tanah di Kampung Cigulusur RT 01/01 Desa Margaluyu Kecamatan Purabaya. Ada puluhan kepala keluarga terdampak, diantaranya kini berada di pengungsian karena rumah yang mereka tempati rusak berat.
Sekretaris Daerah Ade Suryaman bersama Kalak BPBD dan Dinas Sosial serta Forkopimcam meninjau lokasi bencana, Sabtu (23/10/2021). Sekda mengatakan dari peninjauan akan dipetakan secara keseluruhan. Melakukan kajian cepat apakah harus di pindah atau tidak, "kajiannya nanti dari BPBD ke Geologi," jelas Ade mengutip dari akun Dokumentasi Pimpinan Kabupaten Sukabumi.
Untuk pengungsian menurut Sekda, jika hujan dan tidak memungkinkan warga harus pindah. "Kita sudah siapkan tempatnya, mengingat ada lansia balita dan disabilitas, tenaga kesehatan sudah siaga termasuk Kapus Purabaya," pungkas Ade yang juga memberikan bantuan dari Pemkab Sukabumi untuk warga terdampak di pengungsian, termasuk mengecek kesiapan fasilitas pelayanan seperti dapur umum dan lainnya.
BPBD Kabupaten Sukabumi, merilis lebih data dampak dari bencana yang mulai terjadi sejak Kamis petang lalu, 21 Oktober 2021 ini. Rumah warga yang rusak berat ada 6 unit, terdiri dari 8 kepala keluarga (25 jiwa) yang saat ini berada di pengungsian.
Pergerakan tanah dari kawasan di atas pemukiman juga merusak mushola. Sementara rumah terancam di Kampung Cigulusur ada 11 unit, dihuni oleh 14 kepala keluarga (32 jiwa).
Baca Juga :
BPBD juga mendata 7 unit rumah warga di Kampung Sawahlega RT 006 RW 005 Desa Citamiang Purabaya juga terancam. Ada 7 kepala keluarga terdiri dari 27 jiwa.
Selain itu lahan pertanian yang terdampak mencapai luasan 5000 m persegi. lahan yang terancam 1,5 hektar.