SUKABUMIUPDATE.com - Kabar duka datang dari dunia pendidikan Sukabumi. Sarifin (41 tahun), guru honorer asal Kecamatan Surade itu meninggal dunia pada Selasa, 19 Oktober 2021 sore setelah berjuang melawan maag kronis. Kabar ini disampaikan pendamping keluarga, Lalan.
Lalan yang juga relawan Sukabumi Walagri mengatakan, kondisi Sarifin sebenarnya sudah mulai membaik dibandingkan dua hari lalu saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Jampangkulon. "Namun usia memang rahasia. Kita tidak tahu masalah umur," kata Lalan kepada sukabumiupdate.com.
Sarifin mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Jampangkulon sekira pukul 16.30 WIB, setelah dirawat di rumah sakit itu sejak Ahad, 17 Oktober 2021. Ia adalah guru honorer di Sekolah Dasar Negeri Pasekon yang tinggal di Kampung Lodaya RT 09/03 Kelurahan/Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga :
Pria yang sejak 2010 menjadi guru honorer itu awalnya mengeluh sakit pada ulu hati, kurang lebih sejak dua bulan lalu. Namun pada Ahad kemarin dibawa ke RSUD Jampangkulon oleh relawan sosial karena kondisinya kritis. Kekinian diketahui, Sarifin menderita maag kronis.
Sebelum dibawa ke RSUD Jampangkulon, tenaga pengajar sekolah dasar yang sudah 10 tahun menyandang predikat sebagai honorer tersebut hanya terbaring lemah di rumahnya karena keterbatasan biaya dan pengetahuan keluarga untuk mengurus perawatan di rumah sakit.
Kini, jenazah Sarifin pun dibawa ke rumah duka di Surade untuk dimakamkan. "Mohon doanya semoga almarhum diterima amal ibadahnya," ucap Lalan.