SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meminta aparat rukun tetangga dan rukun warga di setiap kelurahan tetap mengedukasi warga dalam menerapkan protokol kesehatan terutama masker, salah satunya lewat aplikasi perpesanan WhatsApp. Ini menyusul masuknya Kota Sukabumi ke PPKM Level 2.
"Ingatkan warga lewat media WhatsApp Group agar menggunakan masker, sehingga masyarakat sadar dan ingat pentingnya menjaga protokol kesehatan," kata Fahmi saat rapat koordinasi kewilayahan di wilayah Nyomplong, Selasa, 19 Oktober 2021.
Seperti diketahui, pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM untuk wilayah Jawa dan Bali hingga 1 November 2021. Dalam Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2021, Kota Sukabumi mengalami penurunan status dari PPKM Level 3 menjadi PPKM Level 2.
Baca Juga :
Dalam Inmendagri tersebut, ada 11 daerah di Jawa Barat yang masuk PPKM Level 2: Kota Sukabumi, Kota Cirebon, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.
''Alhamdulillah Kota Sukabumi masuk PPKM Level 2 dan jangan sampai turun lagi ke Level 3,'' ujar Fahmi. "Meski Level 2, tapi pandemi belum usai karena ada kemungkinan gelombang ketiga akhir November-Desember 2021 dan Januari 2022, sehingga waspada,'' tambah dia.
Fahmi meminta masyarakat tidak lengah menjelang akhir tahun dengan banyaknya kegiatan. Ia meminta protokol kesehatan harus tetap diterapkan dengan maksimal. "Termasuk cara memproteksi diri adalah dengan melakukan vaksinasi," katanya. Saat ini pun Pemerintah Kota Sukabumi sedang menggencarkan vaksinasi berbasis rukun warga.