Bina Desa di Kutasirna, STKIP Bina Mutiara Sukabumi Kembangkan Potensi Lokal

Minggu 17 Oktober 2021, 21:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - STKIP Bina Mutiara Sukabumi melalui Program Pengembangan Pemberdayaan Desa atau P3D, menggelar kegiatan bina desa. Ini dilakukan untuk mengoptimalisasi sumber daya daerah setempat demi tercapainya kesejahteraan hidup. 

Kali ini, tim dari organisasi mahasiswa STKIP Bina Mutiara Sukabumi yang berjumlah 11 orang dengan bimbingan dosen dan dukungan kampus, melaksanakan program tersebut di Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Ikan air tawar dan pertanian menjadi salah satu potensi yang dikembangkan. 

Dosen pembimbing dari STKIP Bina Mutiara Sukabumi, Gilang Mas Ramadhan, M.Pd. mengatakan, saat ini pemanfaatan lingkungan yang baik dapat menjadi salah satu akses untuk mencapai kesejahteraan hidup. 

Menurutnya, lingkungan dan manusia akan saling memengaruhi satu sama lain serta diharapkan dapat berdampak positif menghasilkan produktivitas yang teraktualisasi dalam perilaku masyarakat akan lingkungan, terutama dalam memanfaatkan sumber daya masyarakat setempat. Begitu juga di Desa Kutasirna. 

"Kita dengan warga bekerja sama lewat program bina desa dengan metode pelaksanaan dimulai dengan tahap sosialisasi mengenai inovasi dalam sistem tanam akuaponik," kata Gilang, Ahad, 17 Oktober 2021. 

Gilang mengungkapkan, tahap selanjutnya adalah pembangunan sistem tanam akuaponik, lalu tahap manajemen kelembagaan masyarakat, dan diakhiri dengan evaluasi.

photoSTKIP Bina Mutiara Sukabumi melalui P3D menggelar kegiatan bina desa di Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)

Dengan kegiatan tersebut, sambung Gilang, masyarakat binaan diharapkan memiliki pemahaman ihwal berbagai inovasi dalam budi daya ikan. Tak hanya itu, warga pun diharapkan memiliki keterampilan membuat olahan makanan ikan lele dari hasil budi daya, yang selanjutnya dapat dipasarkan di platform Kutamart yang sudah dibuat. 

"Sehingga sektor kewirausahaan dan ekonomi kreatif dapat tumbuh dan berkembang di Desa Kutasirna," ungkapnya. 

Gilang menjelaskan, program ini sudah berjalan kurang lebih dua tahun, yang mudah-mudahan akan berlanjut dan terus berkembang ke tahun-tahun berikutnya. 

Melalui P3D yang merupakan program lanjutan dari program PHP2D di tahun sebelumnya, diharapkan dapat menciptakan sinergitas antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah (Kemendikbud) dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing di era digital melalui kolaborasi dengan stakeholder, pemerintah setempat, dan UMKM yang ada. 

"Adapun beberapa bantuan pengembangan yang diberikan kepada warga Desa Kutasirna adalah bibit lele kurang lebih 30 ribu ekor, pembangunan fasilitas kolam bioflok, alat penunjang pengolahan mesin pakan untuk pelet ikan, alat pengolahan abon, serta bantuan pendampingan dan workshop lainnya," ujar Gilang. 

Selain itu, beberapa kerja sama dengan instansi dan klompok wirausaha di Sukabumi juga terjalin dengan baik, seperti dengan BAZNAS Kabupaten Sukabumi, Jaringan Wirausaha Muda Sukabumi, SEA sukabumi, Komunitas Sukaponik Sukabumi, BBPAT Sukabumi, dan jaringan kelompok tani lainnya. 

Selanjutnya, Endang Setiawan selaku Kepala Desa Kutasirna berharap sinergitas yang dijalin bersama mahasiswa ini dapat berlanjut dan menghasilkan hal yang lebih produktif, terutama dalam merancang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagai landasan dan pedoman bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan lima tahun ke depan. 

"Kita berkomitmen untuk terus memberikan sumbangsih ide serta gagasan demi kemajuan warga Desa Kutasirna pada umumnya," kata Gilang. 

SUMBER: SIARAN PERS STKIP BINA MUTIARA SUKABUMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)