Kami Butuh Makan! PKL Tagih Relokasi Pasca Penataan Pusat Kota Palabuhanratu

Sabtu 16 Oktober 2021, 13:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PKL (Pedagang Kaki Lima) di sekitar alun alun Palabuhanratu, yang terdampak penataaan ibu kota Kabupaten Sukabumi menagih lokasi berdagang baru atau relokasi. Mereka patuh saat ditertibkan oleh Satpol PP, karena mendukung aturan dan keindahan, namun juga harus tetap cari penghasilan demi perbaikan ekonomi nasional yang selalu didengung-dengungkan oleh pemerintah.

Pasca penertiban beberapa hari lalu, hingga saat ini ratusan pedagang kebanyakan kuliner kaki lima bingung, mau jualan dimana? Di sekitar alun-alun tidak boleh, di sepanjang jalan siliwangi Palabuhanratu juga tidak diizinkan.

"Kami butuh makan pak!" ucap Arif PKL kuliner yang sebelumnya berjualan di sekitar alun-alun Palabuhanratu.

Kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (16/10/2021) Arif menegaskan jika ia dan rekan-rekan lainnya sesama PKL kuliner mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Penataan kawasan pusat ibu kota Palabuhanratu, dengan penertiban pedagang di trotoar dan bahu jalan. 

Namun Ia berharap pemda juga cepat mencarikan solusi agar para pelaku usaha kecil menengah ini tetap bisa mencari penghasilan. Menyediakan tempat khusus untuk area PKL kuliner sebagai lokasi relokasi dari atas trotoar dan bahu jalan.

"Kami mendukung penataan dan penertiban. Bukan tidak paham, bukan tidak mengerti akan aturan pemda, tapi kami berjualan ini karena mencari penghidupan karena kebutuhan," ujarnya.

photoPKL kuliner yang sempat jadi icon jajanan malam Palabuhanratu ditertibkan - (NANDI)</span

"Kami sudah meminta kepada pak Bupati dulu, waktu itu kami meminta disediakan fasilitas untuk para pedagang agar tertata rapi tidak menyalahi aturan yang ada," sambungnya. 

Masih kata Arif, penataan alun alun Palabuhanratu sudah sering dilakukan, namun tetap tidak adanya solusi relokasi untuk para pedagang. "Gak ada jalan keluar yang baik.  Kita bisa mencontoh Bandung atau Purwakarta. Kota ditata pedagang direlokasi ke lokasi yang baik. PKL itu salah satu tulang punggung ekonomi rakyat, makmurnya warganya bisa ditinjau adanya kegiatan ekonomi masyarakat yang merata," beber Arif.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang, DPC Pemuda Abdi Bangsa Bodyguard Security Service (PAB BOSS) Friady Mahyujar mengungkapkan sudah berkoordinasi dengan PKL alun alun Palabuhanratu. PAB BOSS menggarisbawahi bahwa apa yang dilakukan pemerintah telah dengan peraturannya harus didukung.

"Kalau menurut kami itu tidak ada yang salah, tapi ditengah pandemi seperti ini, para pedagang kaki lima itu  mata pencahariannya disitu. Harus ada solusi," ungkapnya. 

Baca Juga :

Palabuhanratu Ditata, Satpol PP Sukabumi Sebut Dua Kawasan Tanpa PKL

Baca Juga :

Tertibkan Pusat Kota Palabuhanratu, Satpol PP Sebut Omset PKL akan Naik

"Terus kami juga melihat penegakan aturan itu seperti tajam ke bawah tumpul keatas, liat sendiri di beberapa tempat seperti di sempadan pantai banyak tempat tempat usaha baru di buka, itu apakah mereka ada izin atau belum, tapi belum ditindak," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemda melalui Satpol PP Kabupaten Sukabumi menertibkan PKL dan bangunan liar di kawasan kota Palabuhanratu. Selain penegakan peraturan daerah, langkah tersebut juga untuk penataan kawasan ibu kota.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)