Open Rekrutmen Patwabumi: Laboratoriumnya Mahasiswa asal Sukabumi di Bandung

Jumat 15 Oktober 2021, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Paguyuban Tali Wargi Asal Sukabumi atau Patwabumi kembali membuka rekrutmen untuk anggota baru. Ini adalah organisasi mahasiswa daerah asal Sukabumi yang ada di kampus-kampus wilayah Bandung. 

Beranggotakan mahasiswa asal Sukabumi baik dari daerah Kabupaten dan Kota, sebagai organisasi kedaerahan dan kemahasiswaan Patwabumi memiliki tanggung jawab dalam mewujudkan pembangunan daerah. "Untuk mencapai cita-cita pembangunan sesuai dengan rencana pembangunan pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi," jelas Mira, Ketua Umum Patwabumi dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Jumat (15/10/2021).

Mahasiswa UIN Bandung ini menambahkan Patwabumi selaku organisasi kemahasiswaan merupakan wadah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM), untuk mengawal proses pembangunan daerah. "Patwabumi dipersiapkan sebagai wadah kader-kader intelektual putra-putri daerah asal Sukabumi, yang kelak akan menjadi pemimpin dan pengganti kaum tua di daerah."

Patwabumi tidak hanya sekedar perkumpulan mahasiswa saja tetapi memiliki gagasan dan tujuan yang tertuang dalam AD-ART. Salah satunya pada bab 4 pasal 4 yaitu terbentuknya insan akademis yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, beretos kerja, memiliki idealisme kesetiakawanan yang tinggi serta menjadi pelopor pemuda pembangun masa depan bangsa dan memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. 

"Sesuai dengan tujuan tersebut Patwabumi bercita-cita untuk mengawal pembangunan daerah di berbagai bidang keilmuan seperti Pendidikan, sosial, ekonomi, budaya dan bidang lainnya sesuai dengan pembangunan dan potensi daerah," bebernya. 

Demi mewujudkannya perlu keselarasan antara Patwabumi dan juga pemerintah. Kerjasama yang telah terlaksana yaitu; di Bidang Pendidikan yang bekerja sama dengan dinas Pendidikan Kota dan Kabupaten Sukabumi dalam proses sosialisasi pentingnya Pendidikan. 

Menurut Mira, pendidikan merupakan tempat yang paling memungkinkan untuk menciptakan generasi penerus yang unggul. Namun mengingat masih banyak diantara masyarakat Sukabumi yang masih tertinggal atau tidak melanjutkan pendidikan dikarenakan fasilitas tempat pembelajaran yang jauh dan masalah finansial" 

"Patwabumi sebagai wadah mahasiswa daerah hadir untuk merespon hal itu, sebagai penyambung lidah antara pemerintah dan masyarakat." 

photoKegiatan bersama Patwabumi - (dok Patwabumi)</span

Selain pendidikan, Patwabumi juga tengah menyoroti isu terkait pertanian, pariwisata lingkungan dan sosial. 

Masyarakat Sukabumi mayoritas petani, tetapi masyarakatnya masih mengkonsumsi beras impor. Perlunya kesadaran dari kaum muda dalam menyikapi hal ini. Selain itu, sektor pariwisata yang sudah berstandar internasional pun perlu untuk dikembangkan dan terus untuk disosialisasikan kepada masyarakat daerah agar saling menjaga dan merasakan manfaatnya. 

Baca Juga :

Bersama Bangun Kota Sukabumi, Fahmi ajak Mahasiswa Berkolaborasi

"Selain itu lingkungan dan sosial yang disebabkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam pemeliharaan lingkungan seperti adanya banjir bandang berkurangnya air bersih dan pencemaran lingkungan lainnya," sambung Mira. 

Masalah semakin komplek untuk menciptakan perubahan sehingga Patwabumi selalu menggelar proses rekrutmen yang dikenal dengan Matakami (Masa Ta’aruf Mahasiswa Asal Sukabumi). Rutin setiap satu tahun sebagai gerbang awal bagi mahasiswa asal Sukabumi untuk bergabung ke Patwabumi.

"Salah satu tanggung jawab mahasiswa berupa pengabdian kepada masyarakat. Kami tunggu di link pendaftaran: https://forms.gle/gJ6qnZCL2kHo2UQC7," tegas Mira.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak