SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) menugaskan Pusat Survei Geologi untuk mempersiapkan kebutuhan revalidasi status Geopark Ciletuh Palabuhanratu, yang akan kembali dinilai oleh Unesco. Tim Pusat Survei Geologi hari ini menemui Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan jajaran, dalam rangka persiapan survei pemberdayaan warga di kawasan Ciletuh- Palabuhanratu Unesco Global Geopark atau CPUGGp.
Dikutip dari akun resmi Pemkab Sukabumi, Bupati Marwan Hamami menerima kunjungan tim Pusat Survei Geologi di Pendopo, Senin (11/10/2021). Dalam kesempatan itu Marwan mengatakan, perkembangan CPUGGp sudah sangat maju, bahkan keberadaannya telah dirasakan masyarakat, terutama dari sisi pemberdayaan ekonomi.
"Pemerintah daerah terus mendorong kemajuan CPUGGp yang tersebar di delapan kecamatan. Terutama dari sisi pemberdayaan masyarakat dan ekonominya," ujarnya
Menurutnya, Pemkab Sukabumi terus berkolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam mendorong kemajuan CPUGGp. Apalagi potensi sumber daya alam di Kabupaten Sukabumi sangat banyak untuk dikembangkan.
"Semua ini demi menarik wisatawan datang ke Sukabumi," ucapnya.
Kehadiran CPUGGp menjadi ikon Jawa Barat di bidang pariwisata, khususnya di wilayah selatan Jabar. Hal itu ditambah dengan penyediaan Pusat Informasi Geologi di Palabuhanratu. "Kita akan terus dorong untuk pengembangan CPUGGp. Lewat penilaian dari Unesco, bisa menjadikan kemajuan untuk geopark itu sendiri," ungkapnya.
Berkaitan rencana revalidasi CPUGGp, semua persyaratan telah dipersiapkan. Terutama dari sisi pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi. "Kami sudah siap revalidasi CPUGGp," bebernya
Kepala Pusat Survei Geologi Hendra Gunawan mengatakan, pemberdayaan ekonomi menjadi perhatian Menteri ESDM. Oleh karena itu, pemberdayaan ekonomi harus diperhatikan dan didorong untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kami ke Sukabumi akan survei. Apalagi, ini menjadi perhatian Kementerian ESDM," pungkasnya.