Pusat Survei Geologi ke Sukabumi, Marwan: Kami Siap Revalidasi CPUGGp

Senin 11 Oktober 2021, 14:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) menugaskan Pusat Survei Geologi untuk mempersiapkan kebutuhan revalidasi status Geopark Ciletuh Palabuhanratu, yang akan kembali dinilai oleh Unesco. Tim Pusat Survei Geologi hari ini menemui Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan jajaran, dalam rangka persiapan survei pemberdayaan warga di kawasan Ciletuh- Palabuhanratu Unesco Global Geopark atau CPUGGp.

Dikutip dari akun resmi Pemkab Sukabumi, Bupati Marwan Hamami menerima kunjungan tim Pusat Survei Geologi di Pendopo, Senin (11/10/2021). Dalam kesempatan itu Marwan mengatakan, perkembangan CPUGGp sudah sangat maju, bahkan keberadaannya telah dirasakan masyarakat, terutama dari sisi pemberdayaan ekonomi. 

"Pemerintah daerah terus mendorong kemajuan CPUGGp yang tersebar di delapan kecamatan. Terutama dari sisi pemberdayaan masyarakat dan ekonominya," ujarnya 

Menurutnya, Pemkab Sukabumi terus berkolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam mendorong kemajuan CPUGGp. Apalagi  potensi sumber daya alam di Kabupaten Sukabumi sangat banyak untuk dikembangkan.

photoBupati Sukabumi Marwan Hamami - (dokumentasi pimpinan Kabupaten Sukabumi)</span

"Semua ini demi menarik wisatawan datang ke Sukabumi," ucapnya.

Kehadiran CPUGGp menjadi ikon Jawa Barat di bidang pariwisata, khususnya di wilayah selatan Jabar. Hal itu ditambah dengan penyediaan Pusat Informasi Geologi di Palabuhanratu.  "Kita akan terus dorong untuk pengembangan CPUGGp. Lewat penilaian dari Unesco, bisa menjadikan kemajuan untuk geopark itu sendiri," ungkapnya.

Baca Juga :

CPUGGp Masuk RPJMN, Dalam FGD Menparekraf Sebut akan Garap Ini di Selatan Sukabumi

Berkaitan rencana revalidasi CPUGGp, semua persyaratan telah dipersiapkan. Terutama dari sisi pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi.  "Kami sudah siap revalidasi CPUGGp," bebernya

Kepala Pusat Survei Geologi Hendra Gunawan mengatakan, pemberdayaan ekonomi menjadi perhatian Menteri ESDM. Oleh karena itu, pemberdayaan ekonomi harus diperhatikan dan didorong untuk kesejahteraan masyarakat.

"Kami ke Sukabumi akan survei. Apalagi, ini menjadi perhatian Kementerian ESDM," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)