SUKABUMIUPDATE.com - Tim medis Rumah Sakit Umum Daerah Palabuhanratu memeriksa jasad bayi yang ditemukan di Kampung/Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 8 Oktober 2021 pagi. Dokter menyebut, tidak ada tanda kekerasan pada jasad bayi laki-laki yang masih memiliki tali plasenta tersebut.
"Kondisi bayinya masih baik. Kemungkinan meninggalnya belum lama karena masih bersih. Tidak ditemukan tanda-tanda pembusukan," kata dokter di RSUD Palabuhanratu, Radithya Nurgara.
Kendati begitu, Radithya mengatakan terdapat luka lecet pada bagian pipi dan telingan bayi. "Tapi belum disimpulkan apakah itu karena kekerasan atau terbentur," ujar dia. Bayi itu pun rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum atau TPU Tonjong.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Palabuhanratu Komisaris Polisi Mangapul Simangunsong mengatakan menerima laporan penemuan bayi tersebut sekira pukul 07.00 WIB di Kampung Tonjong RT 07/06 Desa Tonjong. Ia pun mengaku akan menyelidiki kasus penemuan bayi ini. "Pertama ditemukan warga yang kebetulan melintas di sekitar selokan."
Selanjutnya, warga bernama Iman S (52 tahun), yang menemukan bayi, melaporkan kejadian tersebut ke staf Desa Tonjong dan menghubungi Bhabinkamtibmas. "Tadi bersama anggota piket langsung ke lokasi dan membawanya untuk pemulasaraan jenazah," kata Kompol Mangapul Simangunsong.
Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Tonjong, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dihebohkan dengan penemuan sesosok jasad bayi laki-laki di selokan pada Jumat, 8 Oktober 2021 pagi sekira pukul 06.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan ini bermula saat warga bernama Iman S (52 tahun), sekira pukul 06.30 WIB, pulang ziarah dan berjalan menyusuri selokan. Namun tiba-tiba, ia dikejutkan saat melihat ada jasad bayi di selokan tersebut.