Pantai Karanghawu Sukabumi Dipercantik dan Dua Menara Kembar yang Rusak

Kamis 07 Oktober 2021, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pantai Karanghawu di Cilosok Kabupaten Sukabumi saat ini tengah ditata oleh pemerintah daerah agar tampilannya makin cantik. Selain eksotis, Pantai Karanghawu juga dikenal warga karena keberadaan dua menara kembar pengawasan wisatawan yang kondisinya tidak terawat dan rusak.

Sejumlah warga pertanyakan kondisi dua menara penjaga pos Balawista di Pantai Karanghawu tersebut. Riski (32 tahun) yang menyebut dua menara itu sudah lama kondisinya rusak, kotor dan tidak dirawat.

"Ia mengaku sudah tiga kali mengunjungi pantai Karanghawu. Sepengetahuannya sejak awal 2020 kondisi sudah rusak. Sekarang hari ini saya kesini, dua menara di pinggir pantai ini makin rusak dan terancam ambruk," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (6/10/2021). 

"Ini sudah lama, liat aja bangunan rusak, bagian atap sebagian rusak, dinding banyak coretan, bagian dalamnya kotor," sambung Riski. 

photoMenara kembar pos pantai balawista di Pantai Karanghawu Cisolok Sukabumi yang tidak terawat - (NANDI)</span

Dihubungi terpisah ketua Balawista Kabupaten Sukabumi Yanyan Nuryanto, mengatakan dua menara kembar itu dipastikan akan dibongkar, karena dari sisi K3 maupun estetika tidak memenuhi syarat sebagai pos pantau. 

Baca Juga :

Rp 7 Miliar Menata Pantai Karanghawu Cisolok Sukabumi, Apa Saja yang Dibangun?

"Terlebih dengan adanya rencana pengembangan dan pembangunan Karanghawu oleh pemerintah, bangunan  akan diganti dengan menara portable seiring pembangunan di kawasan Karanghawu 1," ungkapnya. 

"Logikanya tidak mungkin kawasan dibangun, namun masih berdiri menara pengawas kembar yang akan justru akan merusak keindahan kawasan itu kalau tidak diganti. Saya pastikan diganti dan dibangun menara portable, hanya  posisi menaranya akan disesuaikan dengan kondisi pembangunan Karanghawu 1," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)