SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukamagara menanggapi bentrok ormas di Gekbrong yang berujung kematian dan aksi pengrusakan. Dua ormas, yaitu Pemuda Pancasila (PP) dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten terlibat bentrok di perbatasan Cianjur dan Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi pada Minggu (26/9/2021) lalu.
Yudha Sukmagara menyayangkan kejadian tersebut, apalagi hingga menyebabkan korban meninggal dan luka-luka. "Kita prihatin sampai terjadi korban meninggal dunia bentrok antar ormas Pemuda Pancasila dan BPPKB Banten ya," ujar Yudha, usai rapat paripurna di DPRD Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/9/2021).
"Ini sangat disayangkan terjadi sebuah pembakaran, kerusakan dan lain-lain, ini sangat disayangkan," sambungnya.
Posko BPPKB di Gekbrong dibakar pasca tewasnya anggota PP Sukabumi, Minggu 26 September 2021 - (tangkapan layar)</spanMenurutnya, saat ini kondusifitas sangat diperlukan, terlebih pemerintah sedang berupaya pemulihan ekonomi termasuk promosi wisata pasca dihajar pandemi covid-19. Ia khawatir muncul ketakutan investor dan wisata untuk datang ke Sukabumi.
Ia meminta organisasi kemasyarakatan juga kepada pemuda mari untuk menjaga kondusifitas yang sangat diperlukan hari ini. "Saat ini Kabupaten Sukabumi sedang promosi, salah satunya adalah hal-hal terutama di dunia pariwisata, apabila terjadi bentrokan, terjadi sebuah huru-hara ini akan menjadikan efek yang kurang baik."
