SUKABUMIUPDATE.com - Taruna Siaga Bencana atau Tagana Kota Sukabumi diminta meningkatkan kerja sama internal maupun eksternal, terutama dalam penanganan bencana. Itu diungkapkan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Sukabumi, Abdul Muiz, dalam rapat evaluasi dan konsolidasi Tagana yang dilaksanakan pada Jumat, 24 September 2021 lalu.
Hal tersebut sejalan dengan kesiapsiagaan mengantisipasi potensi bencana di Kota Sukabumi seiring mulainya terjadi pergeseran musim dari kemarau ke penghujan. Pemerintah Kota Sukabumi pun pada pertengahan bulan September telah menerbitkan surat edaran yang mengajak semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Baca Juga :
Sekretaris Tagana Saeful Arifin menjelaskan rapat evaluasi dan konsolidasi tersebut membuahkan beberapa keputusan seperti dalam kegiatan Tagana Masuk Sekolah atau TMS. Termasuk Tagana akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi serta Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk membahas pelaksanaan kegiatan TMS.
Selain itu dalam rapat tersebut diputuskan pula bahwa pembentukan Tagana Muda akan dilaksanakan dengan metode pertemuan setiap minggu. Tagana Muda adalah anggota Tagana yang telah mengikuti pelatihan dasar dan berpengalaman dalam penanggulangan bencana.
SUMBER: WEBSITE PEMKOT SUKABUMI