Sempat Berkelahi, Siswa SMK di Palabuhanratu Sukabumi Kena Bacok Pelajar Lain

Senin 27 September 2021, 15:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi kekerasan di kalangan pelajar SMK di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kembali terjadi, Senin (27/9/2021). Seorang pelajar SMK mengalami luka sobek kena bacok sekelompok pelajar dari sekolah berbeda.

Karena kondisinya mengkhawatirkan, pelajar yang diketahui berinisial AM (18 tahun) tersebut akhirnya harus mendapatkan perawatan intensif di Ruang IGD RSUD Palabuhanratu.

Baca Juga :

Informasi dihimpun, peristiwa pengeroyokan berujung luka bacokan itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB, ketika AM usai mengantarkan pulang teman sekolahnya.

Namun di tengah perjalanan, siswa kelas XII itu bertemu dengan sekelompak pelajar dari sekolah berbeda. Mereka sempat terlibat percekcokan hingga akhirnya berujung pengekroyokan.

Dalam kejadian tersebut, AM terkena sabetan senjata tajam pada bagian kepalanya. "Sepulang dari mengantarkan teman sekolah, bertemu dengan beberapa pelajar dari sekolah lain," ungkap Abdul Rasyid, rekan AM.

photoIlustrasi pelaku pembacokan - (Pixabay)</span

Sekelompok pelajar itu mengendari sepeda motor dan sempat melontarkan kata-kata kasar saat melintasi AM. Tidak hanya itu mereka juga menghentikan motornya dan langsung melakukan penyerangan.

AM yang seorang diri tidak bisa berbuat banyak saat menghadapi para pelajar tersebut yang secara beringas mengeroyoknya. Selain kalah jumlah, diduga kelompok pelajar yang belum diketahui asal sekolah itu juga diduga menggunakan senjata tajam.

"Mereka membawa senjata tajam seperti celurit dan juga Gir motor yang sudah dimodifikasi menjadi senjata tawuran," beber Abdul Rasyid.

Melihat korbannya terluka, para pelajar itu langsung meninggalkan lokasi kejadian. "Korban mengalami luka bacok di bagian kepala dan luka lecet di bagian punggung kayanya kena Gir, saat ini sedang dalam perawatan tim medis rumah sakit," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)