SUKABUMIUPDATE.com - Endang (49 tahun), warga Kampung Cikadu, RT 01/09 Desa/Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi ini dikenal sebagai sosok yang baik dan berjiwa sosial tinggi. Ia meninggal dalam bentrokan antara organisasi kemasyarakatan atau ormas Pemuda Pancasila dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten di perbatasan Sukabumi - Cianjur, Ahad, 26 September 2021.
Tetangganya, Sobari (49 tahun), mengakui kebaikan Endang yang suka membantu warga sekitar. "Dia itu suka masukin warga (yang nganggur) untuk bekerja di setiap ada perusahaan baru di daerah sini atau wilayah Sukalarang," katanya, Senin, 27 September. Endang pun dikenal sebagai orang yang menjaga keamanan di sekitar tempat tinggalnya. "Kita kehilangan," tambah Sobari.
Hingga Senin siang menjelang sore, Sobari menuturkan pihak keluarga dan kerabat almarhum sedang menunggu kedatangan jenazah untuk disalatkan yang selanjutnya akan dimakamkan di tanah yang ada di belakang rumahnya. "Beliau meninggalkan istri dan ketiga anaknya. Dua anaknya sudah berkeluarga, satu lagi baru masuk SMA," ujarnya.
Pantauan di rumah duka, sejumlah personel Kepolisian Resor Sukabumi Kota berseragam lengkap dan menenteng senjata masih berjaga. Tak hanya itu, beberapa petugas keamanan berpakaian preman pun tampak hadir di lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Sementara jenazah Endang hingga berita ini ditayangkan masih dalam penanganan autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Cianjur Ajun Komisaris Besar Polisi Doni Hermawan menjelaskan kronologi bentrok antara Pemuda Pancasila atau PP dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten atau BPPKB yang terjadi pada Ahad di wilayah Gekbrong, perbatasan Sukabumi - Cianjur. Peristiwa pembakaran posko BPPKB yang videonya viral di media sosial itu dipicu kematian anggota PP dalam bentrok yang terjadi sebelumnya.
Kepolisian Resor Cianjur pun langsung mengamankan lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah kendaraan dan senjata tajam diamankan dari Gekbrong, lokasi bentrok berdarah antara anggota PP Sukabumi dan BPPKB Cianjur. "Pukul 15.30 WIB, terjadi bentrokan fisik antara anggota kedua ormas tersebut. Bentrokan menyebabkan satu orang anggota PP meninggal dunia dan satu anggota BPPKB terluka," jelas AKBP Doni Hermawan.
Bentrokan ini memicu aksi lanjutan dan pembakaran posko BPPKB yang ada di lokasi kejadian oleh ormas PP. "Kami juga mengamankan satu unit sepeda motor milik ormas PP yang rusak di lokasi kejadian," tegas AKBP Doni.