Isak Tangis di Cibadak Sukabumi, Kepingan Asa ABK KM Hentri yang Terbakar

Minggu 26 September 2021, 11:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Walaupun operasi pencarian oleh Basarnas sudah dihentikan sejak Sabtu, Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP masih mengupayakan pencarian ABK Kapal KM Hentri GT 195 yang hilang. Dari 32 awak kapal 5 selamat, 2 meninggal (warga Sukabumi) dan sisanya dinyatakan hilang termasuk 13  warga Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Kepala Sub koordinator Kerjasama dan Humas Dirjen Perikanan Tangkap KKP, Djoko Arye mengatakan hal ini usai menyerahkan 5 ABK yang selamat di Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tual, Pangkalan PSDKP Jakarta. 5 ABK yang selamat ini diserahkan kepada drh Slamet anggota komisi IV DPR RI,dan perwakilan pemerintah Kabupaten Sukabumi.

"Kita turut prihatin ada korban yang berjatuhan dan kita juga masih berharap meski baru dinyatakan hilang, namun kita masih bisa berbesar hati masih ada yang selamat, dan tetap kita masih upayakan proses pencarian untuk para korban yang memang masih belum ditemukan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com

Setelah menyerahkan korban selamat kepada keluarga, KKP menegaskan akan berupaya penuhi hak-hak para ABK

Baca Juga :

"Pertama kita akan melihat sejauh mana dokumen kependudukan mereka, misalnya KTP, BPJS sehingga ini akan membantu mempermudah proses klaimnya baik korban yang selamat maupun yang belum ditemukan," Jelasnya. 

Adapun langkah yang dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mensosialisasikan pentingnya asuransi bagi nelayan. 

"Baik bagi awak kapal maupun ABK Jadi pada saat kejadian kecelakaan ada asuransi. Ini bisa bermanfaat tidak hanya bagi mereka tapi juga pada keluarga yang ditinggalkan," pungkasnya.

photoIsak tangis keluarka saat menyambut ABK asal Sukabumi yang selamat dari peristiwa kapal terbakar di Maluku - (RIZA)</span

Isak Tangis ABK yang selamat

Duka tak mampu dibendung saat 5 ABK yang selamat tiba di Cibadak Kabupaten Sukabumi pada Sabtu kemarin sekitar pukul 18.13 WIB. Dari 5 orang ini, 3 adalah warga Sukabumi, khususnya Cibadak.

Bersama drg Slamet, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan), Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Camat Cibadak, 5 ABK ini langsung disambut tangis keluarga yang sudah menunggu sejak pagi di Kantor Kecamatan Cibadak. 

Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri bersama keluarga korban menyambut kedatangan kelimanya. Mereka Ardian Rahman (29 tahun) dan Angga Pramudya (25 tahun) asal Sekarwangi Cibadak, Asep Suryana (22 tahun) warga Mekarasih Simpenan yang tinggal di Warungkiara, dan dua korban dari luar Sukabumi  LA Astri (30 tahun) asal Binongko Taipabu Buton dan Hengki Kurniawan (39 tahun) asal Grogol Jakarta Barat.

"'Saya mewakili Pak Bupati untuk menerima kelima ABK tersebut yang selamat sampai Cibadak ini, kita bersyukur dan berharap kejadian pahit yang selama ini kita rasakan dan dibalik ini ada kebaikan dari Allah SWT, kami dari pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada anggota Dewan DPR RI yaitu Drh Slamet yang selalu menyampaikan kondisi ini karena beliau tahu persis masalah ini," ujar Iyos.

"Kita Doakan yang masih belum bisa kembali, mudah-mudahan teman-teman kita yang masih tertinggal untuk bisa segera ditemukan, baik itu dalam keadaan selamat ataupun tuhan berkata lain, yang jelas kita ingin ada kepastian dari mereka," Tambahnya. 

"Momentum ini tidak bisa dipisahkan dari duka dan kebahagiaan keluarga korban pastinya. Wajar dan jika kedatangan mereka disambut isak tangis keluarganya," kata Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS, drh. Slamet.

Berikut nama-nama 13 warga Kabupaten Sukabumi dari 25 awak KM HENTRI GT 195 yang dinyatakan hilang:

1. Adam Fauzan (KKM)

2. Maman Black (ABK)

3. Suhendari (ABK)

4. Adam (ABK)

5. Suparman (ABK)

6. Yusuf (ABK)

7. Andri (ABK)

8. Salim (ABK)

9. Didin (ABK)

10. Heru (ABK)

11. Tomi (ABK

12. Arifin (ABK)

13. Ade Setiawan (ABK)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)