SUKABUMIUPDATE.com - Setelah kurang lebih 12 tahun bertaruh nyawa melintasi derasnya sungai Cikidang, kini warga Tenjolaut di Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat punya jembatan gantung. JQC atau Jabar Quick Respon hari Jumat, 17 September 2021 secara simbolis menyerahkan jembatan gantung ini kepada Pemerintah Desa Tenjolaut dan Hegarmulya.
"Pengerjaan sudah mencapai 90 persen, hanya tinggal pengecatan saja. Tadi secara simbolis sudah serah terima dari Jabar Quick Response kepada kami disaksikan tim Vertical Rescue Indonesia," kata Kepala Desa Tenjolaut, Soleh kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga :
Jembatan gantung sepanjang 75 meter ini melintang di atas aliran Sungai Cikidang, penghubung Tenjolaut dan Hegarmulya. Jembatan ini akan menggantikan aksi-aksi nekat melintasi derasnya Sungai Cikidang yang selama ini dijalani warga karena merupakan akses terdekat menuju pusat pemerintah Kecamatan Cidolog.
Jarak dari Desa Tenjolaut ke Desa Hegarmulya sekitar 3 kilometer, sedangkan ke kantor Kecamatan Cidadap sekitar 15 kilometer. Warga Desa Tenjolaut , serta Desa Hegarmulya sangat membutuhkan akses jembatan tersebut, untuk pertanian, sosial dan pendidikan, kesehatan dan lainnya.
"Tanggapan sangat sangat positif. Mereka sangat bersyukur, karena kendala banjir yang membuat sungai tidak bisa disebrangi dan sering menghambat aktivitas teratasi dengan adanya jembatan gantung," terangnya.
Kepala Desa Hegarmulya, Rosidin menambahkan, bahwa dengan adanya jembatan gantung ini akan memudahkan warga melakukan aktivitas, terutama disaat musim hujan dan kondisi sungai banjir. Terutama warga Desa Hegarmulya yang bertani di Desa Tenjolaut, juga ada sebagian anak - anak yang sekolah di SDN Walantara Tenjolaut.
"Alhamdulillah, warga sangat berterima kasih atas dibangunnya jembatan gantung tersebut," pungkasnya.