Vaksinasi Baru 20 Persen, Strategi Pemkab Sukabumi agar Tidak Naik Level PPKM

Jumat 17 September 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Status level PPKM di Kabupaten Sukabumi terancam naik kembali jika tidak mampu menggenjok capaian vaksinasi covid-19 hingga akhir September 2021 mendatang. Pemkab Sukabumi memastikan akan berupaya mencapai target 50 persen dari sasaran dalam beberapa pekan ke depan.

Hal ini ditegaskan Kadinkes Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid usai pertemuan dengan seluruh kepala Puskesmas dan Asosiasi Pemerintah Desa, Rabu kemarin, 16 September 2021. Pertemuan ini khusus membahas evaluasi capaian vaksinasi di Kabupaten Sukabumi, yang masih cukup rendah.

Status level 2 yang saat ini dijalani Kabupaten Sukabumi terancam kembali naik jika tak mampu mempercepat dan memperbanyak angka capaian vaksinasi covid-19. Pemerintah pusat akan menerapkan capaian vaksinasi dalam evaluasi PPKM yang berlangsung tiap pekan.

Harun Alrasyid mengatakan pemerintah pusat menginginkan percepatan vaksinasi ini minimal tercapai 50 persen hingga akhir September 2021. Dinas Kesehatan akan menggenjot vaksinasi harian di seluruh fasilitas kesehatan yang ada.

Baca Juga :

Target 2 Juta Orang, Pemkab Sukabumi: 50 Persen atau Level PPKM Naik Lagi

"Saat ini kita sudah menjadwalkan dengan teratur vaksinasi di 63 fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Sukabumi. Warga tidak datang ke puskesmas terdekat," ujarnya.

Data Dinas Kesehatan, bahwa jumlah sasaran vaksinasi di Kabupaten Sukabumi adalah 2.136.000 jiwa, yaitu warga diatas 12 tahun. Hingga saat ini capaian vaksinasi baru di angka 20 persen. 

photoKepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid - (RIZA)</span

"Kini menjadi skala prioritas yang harus digenjot di dalam percepatan vaksinasi itu adalah kategori lansia. Ini karena dari total capaian itu, lansia paling rendah. Warga 60 tahun ke atas paling susah kita vaksin," bebernya.

Kendalanya mulai dari ditunda karena punya komorbid, hingga ada yang menolak. "Kita berhadap beberapa pekan kedepan target minimal 50 persen dari sasaran bisa kita vaksin. Kita tidak mau naik level PPKM hanya karena hal ini," tegasnya.

Berdasarkan data teranyar Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Senin, 13 September 2021, vaksinasi dosis pertama mencapai 442.288 (20.24 persen), dosis kedua 167.910 (7,68 persen), dan dosis ketiga atau booster untuk tenaga kesehatan mencapai 3.727 (67,76 persen). Kabupaten Sukabumi memiliki total sasaran 2.185.506 orang.

Selain memastikan ketersedian vaksin dan lokasi vaksinasi, sosialisasi dan edukasi juga terus diperkuat oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri didampingi Sekretaris Daerah Ade Suryaman dalam rapat evaluasi tersebut menegaskan selain lansia, remaja, masyarakat umum, dan pelajar juga menjadi sasaran percepatan vaksinasi covid-19.

Baca Juga :

Iyos menyebut, dalam evaluasi percepatan vaksinasi bersama Gubernur Jawa Barat dan pemerintah pusat, percepatan vaksinasi di Kabupaten Sukabumi dinilai lambat. "Kita akan bergerak bersama. 53 ribu vaksin yang tersisa segera bisa digunakan di bulan ini untuk lansia, karena kelompok ini yang rentan. Teknis di lapangan semua pihak bisa sangat membantu sehingga memungkinkan untuk melakukan vaksinasi di tiap rukun warga," ujarnya.

Camat dan kepala desa pun diminta memobilisasi masyarakat untuk ikut vaksinasi sehingga target 50 persen bisa terwujud. "Saya harap semua pihak bekerja keras dan bersinergi untuk mencapai sasaran yang kita tetapkan. Sehingga, Kabupaten Sukabumi bisa level 1 bahkan bebas Covid-19."

Dalam sejumlah kesempatan, Iyos selalu menegaskan harapannya tidak kembali ke level 3 PPKM atau level 4, yang membatasi sejumlah kegiatan ekonomi, seperti pariwisata dan lainnya. Iyos mengajak masyarakat untuk sadar vaksin, karena tidak hanya menjaga kesehatan diri sendiri dan orang sekitar, tapi untuk mempercepat pemulihan ekonomi bangsa yang terpuruk selama pandemi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).