SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri didampingi Sekretaris Daerah Ade Suryaman menghadiri rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2 dan vaksinasi Covid 19, Kamis, 16 September 2021.
Dalam rapat evaluasi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengatakan untuk mencapai vaksinasi 50 persen pada akhir September perlu kerja keras dan kerja bersama. Sebab, jika itu tidak tercapai, Kabupaten Sukabumi bisa turun (naik, red) level.
Rapat yang digelar di salah satu hotel di kawasan Salabintana itu juga dihadiri puskesmas yang capaian vaksinasinya di bawah 25 persen. "Vaksinasi harus terus ditingkatkan baik sasaran lansia, remaja, masyarakat umum, dan pelajar, supaya target bisa tercapai," kata Iyos.
Iyos menyebut, dalam evaluasi percepatan vaksinasi bersama Gubernur Jawa Barat dan pemerintah pusat, percepatan vaksinasi di Kabupaten Sukabumi dinilai lambat.
Baca Juga :
"Kita akan bergerak bersama. 53 ribu vaksin yang tersisa segera bisa digunakan di bulan ini untuk lansia, karena kelompok ini yang rentan. Teknis di lapangan semua pihak bisa sangat membantu sehingga memungkinkan untuk melakukan vaksinasi di tiap rukun warga," ujarnya.
Camat dan kepala desa pun diminta memobilisasi masyarakat untuk ikut vaksinasi sehingga target 50 persen bisa terwujud. "Saya harap semua pihak bekerja keras dan bersinergi untuk mencapai sasaran yang kita tetapkan. Sehingga, Kabupaten Sukabumi bisa level 1 bahkan bebas Covid-19."
Berdasarkan data teranyar Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Senin, 13 September 2021, vaksinasi dosis pertama mencapai 442.288 (20.24 persen), dosis kedua 167.910 (7,68 persen), dan dosis ketiga atau booster untuk tenaga kesehatan mencapai 3.727 (67,76 persen). Kabupaten Sukabumi memiliki total sasaran 2.185.506 orang.
Sumber: Diskominfosan Kabupaten Sukabumi