Baru 50 Sekolah di Kota Sukabumi Ajukan Verifikasi Pembelajaran Tatap Muka

Senin 06 September 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi.  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi menyebut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hanya bisa dilaksanakan setelah proses verifikasi. Sejauh ini baru 50 sekolah yang mengajukan verifikasi uji coba pembelajaran tatap muka.

Ilustrasi. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi menyebut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hanya bisa dilaksanakan setelah proses verifikasi. Sejauh ini baru 50 sekolah yang mengajukan verifikasi uji coba pembelajaran tatap muka.

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi menyebut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hanya bisa dilaksanakan setelah proses verifikasi. Sejauh ini baru 50 sekolah yang mengajukan verifikasi uji coba pembelajaran tatap muka.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Yemmi Yohanni  mengatakan, verifikasi adalah salah satunya upaya menilai kesiapan sekolah soal protokol kesehatan dan teknis pembelajaran yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Verifikasi ini dilaksanakan pada sekolah yang sudah mengajukan permohonan pembelajaran tatap muka terbatas.

Baca Juga :

"Hari ini, sudah hampir 50 lebih sekolah SD, dan SMP yang mengajukan diverifikasi," jelas Yemmi kepada sukabumiupdate.com, Senin 6 September 2021 kemarin.

Dinas tengah melakukan verifikasi kepada sekolah yang sudah mengajukan surat permohonan pembelajaran tatap muka tersebut. Di Kota Sukabumi sendiri ada 250 PAUD dan sekolah non formal, 122 sekolah dasar, 38 SMP negeri swasta.

photoKantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi - (RIZA)</span

"Jadi kepala sekolah atau pihak sekolah yang sudah mengajukan surat permohonan pembelajaran tatap muka kepada Disdikbud, nanti hasilnya dalam format khusus yang yang harus diisi oleh sekolah, sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan," jelasnya.

Keputusan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas juga akan dipengaruhi status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), lanjut Yemmi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas sempat merencanakan mulai tatap muka pekan ini, namun kembali diralat karena belum melalui proses verifikasi. Sejumlah sekolah yang sempat mengumumkan akan memulai tatap muka terbatas tanggal 7 September 2021, menarik lagi keputusan yang sebenarnya sudah disepakati bersama komite sekolah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi