SUKABUMIUPFATE.com - Dua lembaga pendidikan non formal di Kota Sukabumi dinyatakan memenuhi syarat untuk ikut Program Sekolah Penggerak (PSP). Keduanya adalah lembaga pendidikan usia dini yaitu PAUD Aster Putih dan Al Muhajirin.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Yemmi Yohanni kepada awak media, Senin 6 September 2021. Yemmi mengatakan Program Sekolah Penggerak fokus pada pendidikan kebangsaan dan penanaman nasionalisme.
“Di Jawa Barat itu kalau tidak salah hanya delapan kabupaten atau kota yang masuk pada Program Sekolah Penggerak, jadi tidak semua. Ada beberapa poin yang harus dikuasai oleh para kepala sekolah, salah satu poin pentingnya kepala sekolah melek teknologi,” ujar Yemmi.
Lanjut kata Yemmi, di antara kabupaten atau kota lain di Jawa Barat, hanya PAUD di Kota Sukabumi saja yang dianggap memenuhi syarat menjalankan Program Sekolah Penggerak. “Kita inginnya semua sekolah di Kota Sukabumi menjalankan program ini, tapi karena diseleksi, sementara dua PAUD itu saja dulu yang menerapkan, dan untuk PAUD yang menerapkan program itu hanya di Kota Sukabumi,” tuturnya.
Dikutip dari website Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju.
Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.