Tatap Muka Ditunda Lagi, Disdik Kota Sukabumi Mulai Verifikasi PAUD hingga SMP

Senin 06 September 2021, 02:00 WIB
Suasana simulasi sekolah tatap muka di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Suasana simulasi sekolah tatap muka di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi meralat surat pemberitahuan pembelajaran tatap muka terbatas atau PTM yang semula disebut akan digelar pada Senin, 6 September 2021. Surat bernomor: 421/847/Bid.Dikdas/IX/2021 itu diperbarui dengan surat nomor: 421/848/Bid.Dikdas/IX/2021.

Dalam surat teranyar nomor: 421/848/Bid.Dikdas/IX/2021 yang diterbitkan 4 September dikatakan, kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas bisa dilaksanakan setelah adanya verifikasi yang akan dilakukan mulai Senin, 6 September 2021. Verifikasi dilaksanakan pada sekolah yang sudah mengajukan permohonan pembelajaran tatap muka terbatas.

"Jadi 6 September itu mulai verifikasi, bukan pembelajaran tatap muka," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Cecep Mansur, Senin.

photoSurat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi nomor: 421/848/Bid.Dikdas/IX 2021. - (Disdikbud Kota Sukabumi)

Baca Juga :

Cecep mengatakan pihaknya menerjunkan 10 tim untuk melalukan verifikasi terhadap kurang lebih 120 Sekolah Dasar atau SD, 46 Sekolah Menengah Pertama atau SMP, dan lebih dari 200 TK/PAUD. "Kita targetnya tiga hingga empat hari selesai karena menerjunkan 10 tim. Jadi, satu tim itu bisa menyelesaikan satu hari tiga sekolah," ujar Cecep.

Verifikasi tersebut salah satunya menilai kesiapan sekolah soal protokol kesehatan dan teknis pembelajaran yang telah ditetapan Satuan Tugas Covid-19 Kota Sukabumi. "Setelah verifikasi, dilaporkan ke pimpinan lalu rapat dengan Forkopimda, baru ditetapkan," kata Cecep.

Selain itu, keputusan pelaksanaan pembelajaran tetap muka terbatas juga akan dipengaruhi status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM yang kembali akan diumumkan pemerintah pusat pada Senin, 6 September malam nanti. Saat ini, Kota Sukabumi masuk kriteria PPKM Level 3. "Semoga meningkat ke Level 2," ucapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)