SUKABUMIUPDATE.com - Wabup Sukabumi, Iyos Somantri mendampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga saat mengunjungi Kebonpedes Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (3/9/2021).
Kunjungan yang dilakukan tersebut bertujuan untuk meninjau daerah “penghasil” pekerja migran, salah satunya adalah Kabupaten Sukabumi.
Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri berharap hasil kunjungan Menteri PPPA ini akan melahirkan output positif untuk Kabupaten Sukabumi, terutama dalam upaya pendampingan dan pemberdayaan para pekerja migran.
Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menyambut kedatangan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga - (FB/DokpimKabupatenSukabumi)</span“Kita menampung dan menyampaikan aspirasi agar ke depan Kabupaten Sukabumi bisa terus meminimalisir permasalahan-permasalahan, salah satunya kekerasan terhadap para pekerja migran. kita dorong lewat regulasi. Tidak hanya di kabupaten, di desa juga ada Perdes. Ada 14 desa di Kabupaten Sukabumi yang sudah memiliki Perdes tentang perlindungan pekerja migran,” paparnya.
Kepala Desa Kebonpedes, Dadan Apriandani mengatakan, sejak tahun 2017, pemerintah desa telah membuat Perdes nomor 4 tahun 2017 tentang Perlindungan Masyarakat Desa Kebonpedes dari Risiko dan Bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
“Karena di wilayah Kebonpedes ada Kampung Pamoyanan Peuntas, itu ada jalan kecil sering disebut Gang Jeddah karena banyak warga yang jadi pekerja migran ke Jeddah atau Arab Saudi. Tak jarang juga terjadi kasus kekerasan, sehingga dibuat Perdes sebagai upaya pendampingan dan perlindungan untuk para pekerja migran tersebut,” pungkasnya.
Terakhir, Wakil Bupati Sukabumi tentu mengharapkan Desa Kebonpedes yang ditinjau langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga bisa menjadi desa percontohan untuk mengurangi regulasi pegawai migran Indonesia.
