Urai Kemacetan di Cibadak, Pemkab Sukabumi Buka Ruas Kebonrandu - Pamuruyan

Kamis 02 September 2021, 02:00 WIB
Kemacetan di Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Kemacetan di Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengikuti acara ekspose laporan pendahuluan pembangunan ruas jalan Kebonrandu - Pamuruyan, Kecamatan Cibadak. Ekspose ini bertempat di ruang rapat BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Kamis, 2 September 2021.

Acara yang digelar Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi itu dilaksanakan dalam rangka ekspose rencana pembangunan ruas jalan Kebonrandu - Pamuruyan oleh konsultan perencanaan dari PT Konsultan Matra Ciptaripta.

Dijelaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar, acara ini digelar dalam rangka membuat kajian feasibilty study rencana pembangunan ruas jalan Kebonrandu - Pamuruyan untuk mendukung pergerakan masyarakat agar lebih efektif dan efisien.

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dalam arahannya sangat mengapresiasi rencana pembanguan ruas tersebut karena akan mendukung pergerakan ekonomi masyarakat. "Kajiannya harus dilakukan secara keilmuan dan akademis oleh konsultan dengan memperhatikan tingkat kesulitan dalam pengerjaannya," kata Iyos.

Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan pula dialog antara konsultan perencanaan dengan dinas dan instansi terkait yang dipandu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi. Turut hadir Kepala BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Plt Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, Perwakilan Kepala BAPPEDA, dan undangan lainnya.

photoWakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri saat ekspose laporan pendahuluan pembangunan ruas jalan Kebonrandu - Pamuruyan, Kamis, 2 September 2021. - (Dokumentasi Pimpinan Kabupaten Sukabumi)

Baca Juga :

Seperti diketahui, Kecamatan Cibadak dalam perencanaan calon daerah persiapan otonomi baru atau CDPOB Kabupaten Sukabumi Utara menjadi opsi ibu kota. Cibadak kekinian tengah mencari rute alternatif untuk membangun jalan lintas baru solusi kemacetan di jalur protokol yang semakin sulit ditangani.

Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi mencatat Cibadak berada di ketinggian 400 hingga 700 meter di atas permukaan laut, memiliki kontur geografis perbukitan, dan lembah sejumlah sungai. Memiliki luas tercatat 5659.3 hektare, Cibadak terdiri dari tanah sawah 949 hektare, lahan non pertanian 757.1 hektare, dan sisanya adalah lahan untuk permukiman, pertokoan, fasilitas umum, dan infrastruktur lainnya. 

Sebagian besar wilayah desa yang ada di Kecamatan Cibadak terletak di daerah dataran dan lereng perbukitan. Wilayah Kecamatan Cibadak terletak 41 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Sukabumi (Palabuhanratu), 115 kilometer dari Kota Bandung Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, dan 114 kilometer dari DKI Jakarta (Ibu Kota Indonesia).

Selain melaksanakan sejumlah program prioritas, Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Kecamatan Cibadak memang tengah mendorong pembangunan jalan lintas yang menjadi prioritas di tahun 2021. Jalan lintas ini sebagai salah satu solusi kemacetan di jalan protokol yang melintas pasar Cibadak karena semakin sulit ditangani.

Ini diperlukan mengingat Tol Bocimi Seksi II ditargetkan selesai akhir tahun sekarang. Cibadak akan menjadi pusat kemacetan setelah pintu tol Seksi II beroperasi.

Jalur alternatif Nagrak yang melingkari Cibadak dianggap tidak akan bisa menampung volume kendaraan jika akses Tol Bocimi Seksi II sudah beroperasi. Dibutuhkan jalan-jalan lintas lainnya sebagai solusi kemacetan di jalur utama dan infrastruktur pendukung sebagai kota besar dan calon ibu kota CDPOB Sukabumi Utara. 

Pemerintah Kabupaten Sukabumi pun sebelumnya telah mengkaji sejumlah ruas jalan lintas atau alternatif untuk memecah volume kendaraan di jalan nasional Cibadak. Ada beberapa alternatif pilihan jalan lintas yang saat itu dicek dan dikaji oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, yakni dari kelurahan hingga Pamuruyan serta Sekarwangi Tenjojaya Warnajati dan Pamuruyan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa