Jalan ke Makam Mbah Durak di Geopark Ciletuh Sukabumi Diperbaiki

Kamis 02 September 2021, 02:00 WIB
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi memperbaiki jalan menuju makam Mbah Durak di Geopark Ciletuh Sukabumi.

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi memperbaiki jalan menuju makam Mbah Durak di Geopark Ciletuh Sukabumi.

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi memperbaiki jalan menuju makam Mbah Durak di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi, tepatnya ruas Nyomplong - Ciwaru, Kecamatan Ciemas. Perbaikan sepanjang 500 meter tersebut berupa peningkatan jalan dengan pengaspalan.

"Pengaspalan dengan Latasir Kelas A," kata Pelaksana Tugas Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pekerjaan Umum Wilayah VI Jampang Kulon, Rudi AB, Kamis, 2 September 2021. Selain pengaspalan, ada pula pelengkap jalan berupa pelat beton, selokan tembok, dan perbaikan Jembatan Citiis.

Secara keseluruhan, kata Rudi, panjang ruas Nyomplong - Ciwaru mencapai 8,7 kilometer. Dari sepanjang itu, masih ada beberapa titik yang mengalami rusak ringan maupun berat, yang jika diukur mencapai 3 kilometer. "Pengaspalan sudah 100 persen dan bisa dipakai warga," ujar Rudi.

photoFoto Teluk Ciletuh yang diambil pada 2011 dari Puncak Darma. - (Dedi Suhendra)

Baca Juga :

Sementara perbaikan Jembatan Citiis baru mencapai sekira 37,6 persen, namun dipastikan akan selesai sesuai masa pengerjaan. "Anggaran perbaikan jalan ini sebesar Rp 443.850.000. Sedangkan perbaikan jembatan Rp 134.738.000. Sumbernya dari APBD Kabupaten Sukabumi tahun 2021 dan pengerjaannya oleh pihak ketiga," ujar Rudi.

Perbaikan tersebut merupakan respons Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pekerjaan Umum terkait kondisi jalan rusak. Adapun perbaikan sisanya akan diusulkan untuk anggaran tahun berikutnya. "Kami berharap ada kerja sama dengan warga untuk memelihara jalan yang sudah diperbaiki itu," kata Rudi.

Rudi menyebut ruas ini berstatus jalan kabupaten yang masuk di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi atau Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark. "Bahkan melintasi makam Mbah Durak dan menuju Pantai Palangpang," kata Rudi AB.

Mbah Durak merupakan sosok yang disebut-sebut sebagai orang pertama yang datang ke Teluk Ciletuh di Kecamatan Ciemas. Kawasan ini adalah penyangga utama Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark. Ia juga dikatakan membangun permukiman dan lahan pertanian. Bahkan, makam tuanya dijadikan salah satu cagar budaya oleh CPUGGp.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)