Kampung Cikalong dan Kisah Mbah Durak, Asal Usul Pemukiman di Ciletuh Sukabumi

Selasa 22 Juni 2021, 21:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Teluk ciletuh di Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat adalah penyangga utama keberadaan CPUGGp (Ciletuh Palabuhanratu Geopark Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark). Mbah Durak disebut-sebut sebagai orang pertama yang datang ke kawasan tersebut, membangun pemukiman dan lahan pertanian, hingga makam tuanya dijadikan salah satu cagar budaya oleh CPUGGp.

Menurut cerita yang terus dipelihara oleh warga setempat, Mbah Durak memilih nama Cikalong untuk pemukiman pertama yang berdiri di kawasan tersebut. Nama kampung Cikalong hingga kini masih dilestarikan, berada di Desa Mekarsakti  Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Mbah Durak sendiri disebut sebagai keturunan kerajaan Galuh Cirebon yang mengembara ke Pantai Selatan, datang bersama sejumlah saudaranya membuka hutan belantara menjadi lahan pertanian dan pemukiman di wilayah tersebut. Keturunannya hingga kini masih berada di Kampung Cikalong, merawat Makam mbah Durok yang berada di pinggir  jalan Kabupaten ruas Nyomplong - Citiis.

Ada 6 makam di kompleks bangunan seluas 10 kali 6 meter dengan tembok pembatas  tersebut. Disana juga terdapat beberapa makam lainnya, termasuk sebuah tajuk atau mushola  ukuran 4 X 3 meter. 

Makam ini banyak dikunjungi masyarakat untuk berziarah, baik dari wilayah Pajampangan, maupun luar daerah.  "Di Dalam bangunan tembok pembatas tersebut ada 6 makam. Mbah Durak itu makamnya yang ujung dari pintu masuk," kata Abdulloh (40 tahun) salah satu keturunan Mbah Durak kepada Sukabumiupdate.com, Selasa (22/6/2021).

Nama asli Mbah Durak hingga kini masih misteri, tidak ada yang tahu, lanjut Abdulloh, kakek - neneknya tidak memberi tahu kepada kedua orang tuanya. Banyak yang mengatakan kalau nama asli Mbah Durak adalah Mbah Tandur, ada juga yang bilang Mbah Ehom.

Baca Juga :

Jalur Baru Wisata Geopark Ciletuh Sukabumi, Akses Mekarsakti Tamanjaya Dibangun

"Nama Durak, sebenarnya adalah nama anak pertamanya, anak kedua adalah Akung, dan ketiga Leso seorang perempuan. Jadi disebut Mbah Durak karena kebawa sama nama anaknya," terangnya.

"Kalau orang tuanya sendiri merupakan keturunan dari Akung, yang memiliki anak perempuan nenek Juhri, dia meninggal setahun yang lalu dalam usia 100 tahun. Di Kampung Cikalong dan Cipeuteuy ini memang hampir semua merupakan keturunan Mbah Durak, Kampung Cikalong memiliki makna Cikal atau yang pertama," sambung Abdulloh.

"Alhamdulilah sekarang ini makam Mbah Durak, diakui sebagai cagar budaya oleh pengelola Geopark Ciletuh - Palabuhanratu," pungkasnya. 

Di makam tersebut terpasang papan penjelasan informasi tentang sosok mbah Durak, kisah dan peninggalannya, baik yang bersifat benda, sawah hingga kesenian. Papan informasi ini resmi dari pengelolah karena menggunakan lambang Geopark Ciletuh Palabuhanratu. 

Ningrum (50 tahun) keturunan mbah Durak lainnya mengatakan hal yang sama. "Pernah menanyakan kepada kakek - nenek, mereka hanya bilang tidak perlu tahu nama asli mbah Durak," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi29 Maret 2024, 03:21 WIB

Terekam CCTV, Dua Pria Beraksi Pecah Kaca Mobil Lalu Gondol Tas Sekolah di Brawijaya Sukabumi

Waspada, korban pecah kaca mobil yang terekam CCTV ini mengaku sudah kedua kalinya mengalami kejadian serupa di Brawijaya Sukabumi.
Tangkapan layar video CCTV dua pria beraksi pecah kaca mobil di Jalan Brawijaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel29 Maret 2024, 03:00 WIB

Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri

Yuk Recook Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri!
Ilustrasi. Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri. Sumber Foto : Instagram/@sukabikinkue
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)