Masih PPKM Level 4, Demo Soal Pasar Pelita Sukabumi Dibubarkan Polisi

Rabu 25 Agustus 2021, 02:00 WIB
Aksi unjuk rasa soal Pasar Pelita yang dibubarkan polisi karena Kota Sukabumi masih PPKM Level 4, Rabu, 25 Agustus 2021.

Aksi unjuk rasa soal Pasar Pelita yang dibubarkan polisi karena Kota Sukabumi masih PPKM Level 4, Rabu, 25 Agustus 2021.

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Sukabumi, Rabu, 25 Agustus 2021. Mereka berasal dari tiga organisasi berbeda, yakni DPC GMNI Sukabumi Raya, PC IMM Sukabumi Raya, dan PB HIMASI. Sejak Rabu siang, massa berkumpul dengan membawa sejumlah atribut.

Tetapi, aksi unjuk rasa yang mempertanyakan pembangunan Pasar Pelita itu terpaksa dibubarkan pihak kepolisian karena Kota Sukabumi masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4, yang kembali diperpanjang pada 24 hingga 30 Agustus 2021 oleh pemerintah pusat.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Komisaris Polisi Wisnu Perdana melalui pengeras suara sudah memberi peringatan beberapa kali agar aksi dihentikan. Bahkan, ia langsung menemui massa dan menyampaikan jika mahasiswa masih berunjuk rasa setelah diberi peringatan, maka polisi akan membubarkan paksa.

"Kami mendapat informasi akan ada aksi dari mahasiswa. Kami pun langsung mengerahkan pengamanan. Alasan kami melakukan pembubaran karena teman-teman mahasiswa belum memahami Kota Sukabumi saat ini masih PPKM," kata dia kepada awak media.

photoAksi unjuk rasa soal Pasar Pelita yang dibubarkan polisi karena Kota Sukabumi masih PPKM Level 4, Rabu, 25 Agustus 2021. - (Istimewa)

Baca Juga :

Wisnu berujar upaya pencegahan penyebaran penyakit adalah prioritas utama. Sehingga aksi mahasiswa yang berpotensi mengundang kerumunan agar diganti dengan menawarkan opsi menempuh jalur audiensi. "Kami berinisiatif membubarkan aksi mahasiswa sebagai upaya pencegahan penyakit Covid-19," ujarnya.

"Kemudian aksi mahasiswa kali ini juga belum mendapatkan izin. Maka, dengan berat hati aksi penyampaian pendapat di muka umum ini kami bubarkan. Kami juga berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang sudah mengerti dan membubarkan diri dengan tertib," imbuh dia.

Ketua DPC GMNI Sukabumi Raya Anggi Fauzi, yang mewakili massa aksi, menyebut aksi kali ini bertujuan meminta pembangunan Pasar Pelita segera diselesaikan. Apalagi, kata dia, sudah masuk adendum keempat. "Kami mempertanyakan apa yang sudah disampaikan soal adendum," katanya.

Anggi juga menyayangkan soal pembubaran paksa yang dilakukan pihak kepolisian. Ia mengaku sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, seperti menjaga jarak, memakai masker. dan membawa hand sanitirizer. Bahkan berdasarkan informasi yang diperoleh, massa aksi telah mengirimkan surat pemberitahuan.

"Kami menyampaikan orasi juga secara bergantian. Di situ kami sudah sangat mengetatkan protokol kesehatan. Makanya kami sangat kecewa ketika aksi dibubarkan. Insyaallah kami akan tetap konsisten dalam gerakan ini bersama kawan-kawan mahasiswa yang lain," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)