4 Alasan Layak Digabungkan, Disdik Soal Merger 2 SDN di Cidadap Sukabumi

Rabu 25 Agustus 2021, 02:00 WIB
Disdik Sukabumi bersama SDN Cidadap dan SDN Yogaguna mediasi hasil Merger yang diputuskan Bupati

Disdik Sukabumi bersama SDN Cidadap dan SDN Yogaguna mediasi hasil Merger yang diputuskan Bupati

SUKABUMIUPDATE.com - Disdik atau Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, menanggapi adanya  warga dan wali murid SDN Yogaguna Cidadap melakukan aksi demo penolakan merger atau penggabungan SDN Yogaguna dengan SDN 2 Cidadap. 

Aksi dilakukan dengan mendatangi Kantor Kecamatan Cidadap pada tanggal 23 Agustus 2021, sekitar pukul 08.00 WIB, diikuti sekitar 80 orang. Mereka menyampaikan  tuntutan penolakan digabungnya sekolah dasar tersebut yang berada di Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Muhammad Solihin mengatakan, penggabungan atau merger tersebut sudah melalui pertimbangan yang matang.

"Kajiannya mulai dari tahun 2019, keputusannya tahun 2020, tepatnya 

photoWali murid dari SDN Yogaguna melakukan aksi demo guna menolak merger dengan SDN Cidadap sebelum mengetahui keterlibatan Disdik Sukabumi. - (Istimewa)</span

Keputusan Bupati Sukabumi Nomor: 421.2/Kep.958-Disdik/2020 tanggal 22 Desember 2020 tentang Penggabungan Sekolah Dasar Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan tahun 2020. Intinya dengan adanya merger tersebut tidak ada yang dikorbankan, termasuk kepala sekolah, serta pengajarnya di dua sekolah dasar tersebut. Pak Kabid (Kepala Bidang) kemarin Selasa sudah turun ke lapangan," jelasnya

Sementara Kabid SD Disdik Kabupaten Sukabumi, Khusyairin mengatakan, memang benar ada beberapa orang tua siswa kelas satu SDN Yogaguna yang belum paham tentang merger, mereka menolak merger karena sekolah Yogaguna yang beroperasi dengan sarana dan prasarana yang masih bagus, lantas dibubarkan dan di tutup kemudian dilebur ke SDN 2 Cidadap.

Akibatnya sarana dan prasarana tidak termanfaatkan. "Itu adalah kesalah pahaman. Merger itu bukan penutupan atau pembubaran sekolah tapi penggabungan dua sekolah  menjadi satu unit sekolah dengan tujuan penataan. Manajemen sekolah menjadi lebih baik, lebih efisien sehingga mencapai tujuan pendidikan menjadi maksimal," papar Khusyairin.

“Berdasarkan kajian kami selama satu tahun lebih yaitu sejak tahun 2019 bahwa dari 23 sekolah yang di merger di Kabupaten Sukabumi, pada periode ini SDN Yogaguna dan SDN 2 Cidadap Kecamatan Cidadap adalah sekolah yang paling layak untuk di merger dengan minim resiko,” tambahnya. 

Pertimbangan yang menjadi acuan terjadinya merger sekolah adalah sebagai berikut:

1. jarak sekolah yang di merger memiliki jarak bangunan hanya 9 meter, dan jarak lahan 0 cm (berada dalam satu lingkungan sekolah) dari jarak 3 kilometer maksimal. 

2. jumlah siswa setelah digabung hanya mencapai 200 lebih siswa dari maksimal 672 siswa yang disyaratkan. 

3. tidak ada dampak hilangnya atau menjadi sulitnya akses layanan pendidikan bagi masyarakat sekitar akibat sekolah yang digabungkan. 

4. pemanfaatan sarana dan prasarana pasca merger jangan sampai terbengkalai atau tidak termanfaatkan sehingga harus di manfaatkan untuk sekolah SMP baru, TK, Paud atau kepentingan lainnya

Baca Juga :

“Misalnya ada dua sekolah di seberang sungai yang digabungkan jadi satu, kemudian menyebabkan sebagian masyarakat menjadi sulit mengakses layanan pendidikan. Nah ini tidak terjadi pada proses merger di Kecamatan Cidadap,” ucap Khusyairin menjelaskan.

Sekolah yang di merger adalah sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah dengan sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah lagi. Di Kecamatan Cidadap meskipun namanya SDN Yogaguna  namun kedua sekolah ini adalah sekolah negeri yang diselenggarakan oleh pemerintah. 

"Atas dasar itu maka SDN Yogaguna dan SDN 2 Cidadap, merupakan sekolah yang paling layak dan paling memenuhi syarat untuk di merger. Sehingga kemarin saya ke lokasi untuk menjelaskan hal ini kepada masyarakat melalui Forkompimcam. Forkompimcam bersama perangkat kecamatan membantu sosialisasikan kepada masyarakat," kata Khusyairin lagi. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)
Bola19 Januari 2025, 14:00 WIB

Prediksi Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC dapat disaksikan streaming secara online. Foto: Vidio
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)