Rencana Merger Ditolak Warga, Riwayat 2 SDN di Cidadap Sukabumi Berjarak 9 Meter

Selasa 24 Agustus 2021, 02:00 WIB
Wali murid SDN Yogaguna tengah demo di depan Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi guna tolak merger.

Wali murid SDN Yogaguna tengah demo di depan Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi guna tolak merger.

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan warga  dan wali murid SDN di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mendatangi kantor Kecamatan Cidadap.  Mereka menolak merger sekolah atau penggabungan antara SDN Yogaguna dengan SDN 2 Cidadap. 

Aksi demo tersebut berlangsung 23 Agustus 2021 kemarin, dimulai pukul 08.00 WIB, diikuti sekitar 80 orang. Massa yang kebanyakan ibu-ini ini mempertanyakan SK penggabungan SD Negeri Yogaguna dan SD Negeri 2 Cidadap di Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. 

Salah satu wali murid bernama Nurlela (36 tahun) warga Kampung Liunggunung Desa Cidadap, memiliki anak kelas 1 di SDN Yogaguna menegaskan keputusan tersebut tidak aspiratif. 

"Atas nama orangtua, wali murid, alumni, serta masyarakat keluarga besar SDN Yogaguna merasa keberatan dan menolak atas penggabungan SDN Yogaguna menjadi SD Negeri 2 Cidadap," kata Nurlela.

Nurlela juga menyampaikan bahwa penggabungan SDN Yogaguna merupakan keputusan sepihak tanpa melibatkan orangtua wali murid. 

photoAksi demo dilakukan ibu-ibu wali murid SDN Yogaguna Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi untuk menolak merger sekolah yang belum ada pemberitahuan sebelumnya - (Istimewa)</span

“Persetujuan hanya dilakukan oleh ketua dan wakil ketua Komite Sekolah SD Negeri Yogaguna tanpa melalui konsultasi apalagi rapat orangtua atau wali murid, padahal kami mempunyai hak jawab dan hak bertanya," tegas Nurlela.

Sementara wali murid kelas 1 lainnya, Denda (47 tahun) warga Kampung Cibarengkok Desa Cidadap mengatakan mengetahui adanya merger sekolah pada hari Sabtu. Ibu guru memberitahu lewat pesan WhatsApp, bahwa mulai hari Senin pindah ke SDN 2 Cidadap, yang berada di bawah tidak jauh dari SDN Yogaguna. 

"Tiba - tiba anak saya harus pindah ke SDN 2 Cidadap, padahal anak sudah merasa senang dan betah belajar di SDN Yogaguna, makanya kami menolak untuk pindah," ungkapnya.

"Tadi juga anak - anak tidak mau pindah, malah mereka pada nangis. Kami mendatangi ke kantor Kecamatan Cidadap, namun tidak bertemu pihak kecamatan, akhirnya bubar pada pukul 09.30 WIB," jelasnya.

Menurut Kepala SDN 2 Cidadap, Jumsoni bahwa merger terjadi pada tanggal 1 Juli dalam SK  Bupati tahun 2021. 

Adapun alasan dilakukan merger sekolah adalah karena jarak antara kedua sekolah sangat berdekatan, sehingga untuk meminimalisir ketimpangan akhirnya diputuskan untuk menyatukan kedua sekolah. 

"Saya beritahukan yang datang ke kecamatan itu sebagian besar ibu-ibu kelas 1 yang baru masuk yang belum pernah sosialisasi, itu sementara sepengetahuan saya," terang Jumsoni.

Ketua Komite SDN Yogaguna, Ade Ruslan menambahkan pada tahun 2019 memang pernah ada rencana merger, namun memang saat itu ada penolakan juga. Setelah beberapa orang tua diberi pengertian ada juga yang menyetujui, namun memang untuk sosialisasi terkendala adanya Covid- 19, sehingga sosialisasi terhenti lama. 

Baca Juga :

"Dikira kami merger tidak jadi, ternyata SK merger sudah keluar, kemarin memang ada demo, sebagian kecil, terutama dari orangtua kelas 1, yang belum menerima sosialisasi, adanya penggabungan sekolah dasar tersebut," jelasnya.

Alasan yang utamanya adalah sekolah dasar tersebut berdekatan, SDN Yogaguna diatas, SDN 2 Cidadap ada dibawah, kurang lebih hanya 9 meter. Jumlah murid pun hampir sama, sekitar 100 siswa. 

"Hal tersebut sering menjadi kendala, disaat kami baik dari SDN Yogaguna, maupun SDN 2 Cidadap mengajukan proposal  pembangunan selalu ditolak,"  ungkap Ade. 

Dari riwayat orang tua dulu, SDN 2 Cidadap memang terlebih dahulu berdiri sekitar tahun 1960 an, di Desa Cidadap, kata Ade, adapun SDN Yogaguna merupakan SD Inpres yang diperuntukan di Desa Tenjolaut, Kecamatan Cidadap. 

Sehubungan akses jalan yang sulit pada saat itu tahun 1985 - 1986 an, pengembang terpaksa membangun dekat SDN 2 Cidadap. Mungkin berpikir daripada tidak sama sekali. 

"Kami sendiri menyetujui kalau memang untuk menuju lebih baik, hari ini pun siswa SDN Yogaguna masuk pembelajaran secara tatap muka dengan prokes. Upaya akan terus dilakukan sosialisasi secara perlahan, karena saya sendiri tahu bagaimana mereka ada ikatan emosional dengan SDN Yogaguna termasuk dengan para pengajarnya," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)