SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar mengaku prihatin dengan ambruknya ruang kelas MTS Gandasoli--sebelumnya ditulis MTS Yaspida, di Desa Gandasoli, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 19 Agustus 2021 lalu.

Lokasi madrasah yang tidak terlalu jauh dengan pusat pemerintahan di Palabuhanratu, membuat Hera berharap Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi bisa segera memperbaiki bangunan yang ambruk tersebut. "Semoga Kemenag segera merespons agar siswa dan orang tua lebih tenang menghadapi belajar tatap muka," kata dia, Senin, 23 Agustus 2021.

Dari informasi yang diterimanya, Hera menyebut kondisi bangunan MTS Gandasoli memang sudah lama belum mendapat perbaikan. Maka ketika sering diguyur hujan deras, bangunan madrasah mengalami pelapukan dan ambruk. "Kondisi hujan yang tinggi juga membuat tiang penyangga tidak kuat," ujarnya.

Ruang kelas MTS Gandasoli di Desa Gandasoli, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, yang ambruk pada Kamis, 19 Agustus 2021. - (BPBD Kabupaten Sukabumi)

"Ini sebenarnya bisa diantisipasi jika pengawasan terhadap aset sekolah (madrasah) berjalan baik, seperti dalam perencanaan rehabilitasi dan pembangunan sesuai kondisi nyata di lapangan," kata Hera.

Sebelumnya diberitakan, Fahmi Sahab, operator MTS Gandasoli menjelaskan atap ruang kelas yang ambruk memang sudah lapuk dimakan usia. Kayu-kayu penyangga semakin tak kuat karena selama beberapa hari terakhir dilanda hujan disertai angin kencang.

"Emang bangunan udah lama ini, belum diperbaiki, saat hujan kemarin (19 Agustus 2021) beberapa hari dengan intensitas cukup tinggi membuat satu lokal ruangan kelas VII ambruk," ujar Fahmi, Jumat, 20 Agustus 2021.