SUKABUMIUPDATE.com - Perumda AM TJM Cabang Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi atau Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri bekerja sama dengan Mitra Air Dinas Pekerjaan Umum untuk antisipasi kesulitan air bersih di musim kemarau mendatang.
Kepala Cabang Perumda AM TJM Cabang Palabuhanratu Cecep Muharom mengatakan memasuki musim kemarau diakuinya memang ada pengurangan debit air, yakni dari sumber mata air sungai Citepus.
"Upaya kita menjaga debit air dan volume air masuk ke pengolahan kami tetap terjaga, kita kerjasama dengan mitra air, Alhamdulillah berkat itu saat ini meski aliran disana berkurang atau sedikit, kita bagi-bagi dengan masyarakat yang menggunakan air sungai Citepus aman," ujar Cecep, Jumat (30/8/2021).
"Pokoknya kita kerjasama dengan mitra air, mudah mudahan tidak ada permasalahan, gangguan dan produksi air tetap kita stabil di posisi 110 ml per detik, dan ini sebenarnya bisa mengaliri 11 ribu pelanggan, kita saat ini melayani sekitar 7000 ribuan lebih pelanggan," sambungnya.
Adapun sebagai langkah antisipasi lainnya, lanjut Cecep, sudah berkoordinasi dengan bagian teknik dan staf, agar melakukan pemantauan terhadap wilayah yang rawan terjadi kendala pasokan air tersendat ke pelanggan.
"Ada beberapa lokasi yang memang kesulitan dijangkau sehingga kadang tersendat pelayanan. Seperti di Taman Sari dan Kiaralawang, kapasitas debit air kita sudah pasti lebih. Tapi ternyata dilapangan berkata lain, nah saat ini kita sedang berupaya fokus mengantisipasi itu," jelas Cecep.
"Upayanya kita memantau pengaturan pengisian bak yang ada di blok taman sari dan Kiaralawang, kita berlakukan shift beberapa jam kita isi penuh bak berukuran besar, selanjutnya kita setop pengisian dan air dalam bak kita alirkan, itu berapa jam habisnya kalau lama berair aman kalau cepat kita periksa apakah ada yang bocor atau bagaimana, atau di jaringan ada yang bocor," terangnya.