SD di Ciracap Sukabumi Mulai Tatap Muka: Hanya Dua Jam dan Guru Sudah Divaksin

Jumat 20 Agustus 2021, 02:00 WIB
Sejumlah pelajar SDN Kebonwaru di Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, saat akan mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas pada Jumat, 20 Agustus 2021.

Sejumlah pelajar SDN Kebonwaru di Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, saat akan mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas pada Jumat, 20 Agustus 2021.

SUKABUMIUPDATE.com - Sekolah Dasar Negeri Kebonwaru di Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, sudah mulai menggelar pembelajaran tatap muka terbatas sejak diumumkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3.

"Dimulai sejak diumumkan PPKM Level 3, dengan jumlah peserta didik tatap muka 50 persen," sata salah seorang pengajar di SDN Kebonwaru, Ratam, Jumat, 20 Agustus 2021.

Seperti diketahui, Kabupaten Sukabumi saat ini menerapkan PPKM Level 3, sesuai Instruksi Mendagri Nomor 34 Tahun 2021 yang berlaku mulai 17 hingga 23 Agustus 2021. Di level ini, pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen.

Ada sekira 200 siswa, mulai kelas I hingga VI, dengan sistem pembelajaran dibagi ke beberapa shift, lengkap dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. SDN Kebonwaru juga memiliki sembilan guru dan satu kepala sekolah yang seluruhnya telah menjalani dua kali vaksinasi.

Baca Juga :

Ratam menjelaskan shift pagi dimulai pada pukul 07.30 hingga 09.30 WIB dan shift siang pukul 09.30 hingga 11.30 WIB. Dengan kata lain, pembelajaran tatap muka hanya digelar selama kurang lebih dua jam. "Sebelum masuk, para siswa di pintu gerbang akan dicek suhu dan periksa masker," katanya.

Tak hanya itu, sebelum memasuki ruang kelas pun mereka harus mencuci tangan dengan sabun. "Kalau ada yang suhunya 36,8 derajat celcius, siswa tidak boleh mengikuti pembelajaran dan kami akan koordinasi dengan tim kesehatan," ujar Ratam.

Ratam menyebut pihak sekolah juga membagikan masker berlogo bagi para pelajar. Jika hilang, maka orang tua atau wali murid yang selanjutnya menyiapkan masker pengganti bagi siswa. "Setelah bubar pun diharuskan cuci tangan," imbuhnya. Untuk informasi, pada hari Jumat, siswa tidak mengenakan seragam, melainkan busana muslim.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi25 Februari 2025, 23:42 WIB

Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional

HPSN diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beberapa belas tahun yang
Kondisi tumpukan sampah di pinggir jalan alternatif Cicurug di Kampung Kebon Coklat RW 2, Desa Purwasari, Cicurug Sukabumi, saat dibersihkan oleh warga dan pemdes setempat. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 Februari 2025, 23:33 WIB

Usai Bongkar Kecurangan SPBU di Sukabumi, Riva Siahaan Ditangkap di Kasus Korupsi Rp193,7 Triliun

Direktur Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan turut hadir di Kota Sukabumi pada Rabu (19/2/2025), dalam agenda membongkar dugaan praktik curang pengurangan takaran pengisian BBM di SPBU
Direktur Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan di SPBU Baros Kota Sukabumi, Rabu (19/2/2025). (Sumber : su/awal)
Jawa Barat25 Februari 2025, 22:51 WIB

Jadi Pemateri di WJSLS 3.0, Wawalkot Sukabumi Berbagi Inspirasi ke 2000 Siswa SMA/SMK Se Jabar

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, turut ambil bagian sebagai pemateri dalam acara West Java Student Leader Summit (WJSLS) 3.0
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menjadi pemateri dalam acara West Java Student Leader Summit (WJSLS) 3.0 di Bandung | Foto : Dokpim
Sehat25 Februari 2025, 22:47 WIB

4 Cara Efektif Mengatasi Nyeri Lengan: Pilihan Perawatan dan Pencegahan

Dengan pengelolaan yang tepat, sebagian besar kasus nyeri lengan dapat diatasi, memungkinkan Anda kembali ke aktivitas normal dengan lebih nyaman.
Ilustrasi cara efektif mengatasi nyeri lengan (Sumber: Freepik/@8photo)
Sehat25 Februari 2025, 22:36 WIB

5 Faktor Resiko Nyeri Lengan: Penyebab, dan Cara Diagnosis

Nyeri lengan merupakan keluhan yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Ilustrasi faktor resiko nyeri lengan (Sumber: Freepik/@master1305)
Sehat25 Februari 2025, 22:27 WIB

6 Penyebab Umum Nyeri Lengan yang Patut Diwaspadai

Nyeri lengan bisa menjadi tanda adanya kondisi kesehatan ringan hingga serius.
Ilustrasi seseorang mengalami nyeri pada lengan (Sumber: Freepik/@Lifestylememory)
Kecantikan25 Februari 2025, 22:17 WIB

Rahasia Kulit Sehat dan Berseri? Ini 5 Langkah Sederhana yang Wajib Kamu Ketahui

Dengan melindungi kulit dari sinar matahari, berhenti merokok, membersihkan kulit dengan lembut, mengonsumsi makanan bergizi, dan mengelola stres, kulit yang sehat dan berseri akan datang sendiri.
Ilustrasi langkah sederhana agar kulit sehat dan berseri (Sumber: Freepik/@benzoix)
Sehat25 Februari 2025, 22:05 WIB

Gejala Serangan Jantung pada Wanita yang Perlu DiKetahui, Simak Ulasan Berikut

Penyakit jantung adalah ancaman serius bagi wanita dari segala usia. Mengenali gejala unik pada wanita dan memahami faktor risiko dapat membantu mencegah serangan jantung sebelum terjadi.
Ilustrasi gejala serangan jantung pada wanita (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat25 Februari 2025, 21:55 WIB

3 Cara Efektif Mengatasi Eksim Parah yang Bisa Mengganggu Kualitas Tidur

Eksim parah dapat mengganggu tidur dan memperburuk kondisi kulit jika tidak ditangani.
Ilustrasi cara mengatasi eksim parah yang mengganggu kualitas tidur (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi25 Februari 2025, 21:48 WIB

Pemilik Toko di Jalan Kapten Harun Kabir Kota Sukabumi Keberatan Dengan Pasar Ramadan

Surat keberatan ditandatangani oleh sekurangnya 20 pemilik toko sebagai bentuk penolakan terhadap surat rekomendasi kegiatan pasar ramadan yang diberikan Pemkot Sukabumi
Situasi di Jalan Kapten Harun Kabir Kota Sukabumi, Selasa (25/2/2025) | Foto : Asep Awaludin