Bantuan untuk Nelayan di Sukabumi Dipotong, Camat Sebut Sudah Dikembalikan

Minggu 15 Agustus 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi. Bantuan Sosial Tunai atau BST tahun 2021 senilai Rp 600 Ribu untuk nelayan terdampak pandemi di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat terus jadi sorotan.

Ilustrasi. Bantuan Sosial Tunai atau BST tahun 2021 senilai Rp 600 Ribu untuk nelayan terdampak pandemi di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat terus jadi sorotan.

SUKABUMIUPDATE.com - Bantuan Sosial Tunai atau BST tahun 2021 senilai Rp 600 Ribu untuk nelayan terdampak pandemi di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat terus jadi sorotan. Di Desa Sangrawayang Kecamatan Simpenan, lima keluarga penerima manfaat mengaku ada dipotong oleh oknum warga dengan dalih jasa pengurusan BST.

Pemotongan ini kemudian menjadi sorotan. Bantuan untuk lima orang nelayan di Kampung Cisantri, Desa Sangrawayang dipotong Rp 125 ribu per keluarga oleh oknum mengatasnamakan Ketua RT setempat. 

Camat Camat Simpenan Dadang Ramdani menyayangkan masih ada pemotongan bantuan yang diterima masyarakat oleh oknum warga sendiri ditengah situasi pandemi ini. Ia menegaskan bahwa kekinian permasalahan tersebut sudah diselesaikan dengan musyawarah.

"Saat informasi pemotongan itu beredar. Staf kecamatan langsung turun mendorong mediasi bersama Pemerintah Desa Sangrawayang. Jadi yang lima ini masih ada kaitan keluarga dengan yang memotong bantuan," ujar Dadang kepada sukabumiupdate.com, Minggu (15/8/2021). 

Baca Juga :

"Sebenarnya gak ada potongan sebagaimana di berita yang beredar. Sudah diluruskan oleh perangkat desa dan tidak ada kaitan juga dengan aparatur desa. Saat itu uang tersebut sudah dikembalikan lagi ke keluarga penerima manfaat," sambung Camat Simpenan.

Dadang menjelaskan, kejadian itu  berawal pada Sabtu (14/8/2021) kemarin sebanyak 41 keluarga penerima manfaat dari kalangan nelayan mendapat bantuan sosial tunai sebesar Rp 600 ribu per orang.  Kemudian 5 KPM didatangi dan dimintai uang oleh salah seorang warga mengatasnamakan ketua RT setempat.

Baca Juga :

"Sebetulnya kita sudah menghimbau, jangan ada potongan atau apapun bentuk nya, kebetulan itu ada ikatan keluarga, jadi ceritanya yang 5 orang itu ngasih aja, tapi ramai di lapangan ada potongan," terangnya. 

Masih kata Dadang, sementara untuk penerima yang lainnya sebanyak 36 KPM sejauh ini tidak bermasalah. "Kalau yang lain mah steril, gak ngasih apa apa, jadi jumlah keseluruhan 41 KPM, yang ngasih 5 orang, sekarang sudah selesai. Alhamdulillah," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)