Warga di Usia Ini Dilarang Masuk Mal, Satpol PP Kabupaten Sukabumi Sebutkan Alasannya

Jumat 13 Agustus 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi anak kecil memasuki mal di Sukabumi.

Ilustrasi anak kecil memasuki mal di Sukabumi.

SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Polisi Pamong Praja merespons Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 443.1 Tahun 2021 soal larangan warga usia di bawah 12 dan di atas 70 tahun memasuki pusat perbelanjaan atau mal. Aturan itu merupakan tindaklanjut Inmendagri Nomor 30 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, 2 di Jawa dan Bali.

Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri yang berlaku mulai 10 hingga 16 Agustus 2021 tersebut, Kabupaten Sukabumi masuk kriteria Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3. Di PPKM Level 3 ini, kegiatan pada pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan, dibuka dengan beberapa ketentuan.

Ketentuan itu antara lain kapasitas maksimal 25 persen dan jam operasional buka sampai pukul 20.00 waktu setempat dengan protokol kesehatan yang diatur Kementerian Perdagangan. Kemudian, penduduk dengan usia di bawah 12 tahun dan di atas 70 tahun dilarang memasuki pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan tersebut.

Baca Juga :

Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi Bambang Dwilaksono mengatakan Keputusan Bupati tersebut berlaku bagi semua warga. Ini dilakukan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19. Tampak salah satu pusat perbelanjaan di Sukabumi sudah memasang pemberitahuan soal ketentuan ini.

"Hasil patroli rutin mereka telah memberikan warning di depan, pemahaman, dan menyosialisasikan ketentuan tersebut," kata Bambang, Jumat, 13 Agustus 2021. "Diharapkan pengumuman yang ditempel seperti ini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat atau pelanggan yang akan masuk ke toko tersebut," tambah dia.

Bambang pun menjelaskan skema penegakkan aturan tersebut. Menurutnya, patroli anggota menjadi salah satu bentuk pengamanan yang saat ini dilakukan. "Kita tidak bisa memantau person per person, tapi ada satuan pengamanan untuk mengimbau dan memberikan pengawasan melalui patroli," imbuhnya.

"Karena kami keterbasan personel, tidak bisa memasuki atau menunggu di setiap perusahaan atau toko swalayan. Saya lihat personel yang jaga, menyosialisasikan. Mudah-mudahan yang lain bisa melakukan hal yang sama," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)